Taksi Air Mendawai Express Alami Musibah di Tanjung Malatayur Akibat Cuaca Ekstrem

Kondisi kapal usai tambat

JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Akibat cuaca ekstrem, Taksi Air Mendawai Express dari Pagatan menuju Banjarmasin mengalami musibah di Laut Jawa, sekitar Tanjung Malatayur Desa Sei Bakau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Musibah tersebut terjadi pada Sabtu (27/05/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, dengan gelombang besar menghempas bagian kapal hingga mengalami kerusakan mesin.

“Usai dihempas gelombang, pengemudi kapal berinisiatif untuk mencari arah aman, hingga kapal berhasil ditambatkan ke bagian dangkal dan para penumpang dikabarkan selamat,” jelas Jali Rahman, Kades Sei Bakau kepada awak media, Ahad (28/05).

Atas peristiwa tersebut, pihaknya kembali mengingatkan agar para nelayan dan kapal-kapal yang melintas di perairan muara laut Sebangau, untuk berhati-hati dan dapat melihat situasi alam.

“Apalagi cuaca saat ini memang ekstrem, angin kencang dan gelombang besar,” kata Jali Rahman.

Pihaknya turut prihatin atas peristiwa ini, sekaligus mengharapkan tidak lagi terulang, apalagi kejadian serupa pernah memakan korban.

Adapun nama penumpang, motoris, dan kernet dari kapal air Mendawai Express tersebut ialah Tukini (57), Didik Mayatno (39), Tri Ningsih (31), Kevin (12), Noval (9), Jopita (3), Hamdani, Agus (motoris), dan Ugus (kernet), dengan total keseluruhannya sembilan orang, yang kesemuanya merupakan warga Pagatan Mendawai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

(Ded)