JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sekitar 50 ribu lebih tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Banjarmasin, menjadi sasaran Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk vaksinasi dosis ke-3 guna memiliki pertahanan (imunitas) yang baik.
Selain menyasar Nakes di Puskesmas dan rumah sakit, Dinkes juga memfasilitasi Nakes yang bekerja di klinik swasta, baik dokter, perawat, hingga bidan yang membuka praktik mandiri.
“Kita melaksanakan vaksinasi booster untuk seluruh Nakes. Harapannya dengan digelarnya vaksinasi selama 3 hari ini, mereka sebagai garda terdepan bisa benar-benar memiliki pertahanan diri yang kuat tentunya,” ungkap Kepala Dinkes Banjarmasin Machli Riadi, usai memantau kegiatan vaksinasi di halaman kantornya, Jumat (27/08/2021).
Selain itu menurutnya, vaksin ke-3 yang menggunakan jenis Moderna ini dapat menangkal varian baru wabah virus corona.
“Virus itu kan bermutasi, sehingga sekarang terdapat berbagai varian, untuk itu diberikanlah vaksin yang berbeda juga pada mereka,” ungkapnya.
Sasaran bagi Nakes ini berdasarkan Surat edaran Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis ke-3 bagi Seluruh Tenaga Kesehatan.
“Ini memang amanat dari Dirjen P2P. Untuk pelayan publik atau masyarakat umum belum ada arahan ke sana,” ujar Kadis.
Salah satu Nakes yang bekerja di Natasha Skin Clinic Center Banjarmasin dr. Adinda Sekar Ayu, mengaku terdorong mengikuti program ini, hingga mempersiapkan diri lebih awal menghadapi efek sampingnya.
“Selain anjuran perusahaan, juga kesadaran diri sendiri. Kebetulan kita dokter, jadi memang kita berusaha mendapatkan vaksin ini,” ujarnya usai divaksin.
Berdasarkan data Dinkes Banjarmasin, capaian vaksinasi booster bagi Nakes ini baru menjangkau sekitar 29% dari 50 ribu lebih Nakes.
