JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sekitar pukul 08.00 WITA pagi tadi, terdengar suara sangat keras, yang sontak membuat warga sekitar terkejut.
Rupanya bunyi tersebut berasal dari ambruknya rangka besi proyek pembangunan jembatan HKSN, jalan kuin utara, Kecamatan Banjarmasin utara, yang mengakibatkan beberapa pekerja tertimpa dan terkurung di bawahnya.
“Besi itu memang miring dan mau di betulkan, namun seketika ambruk,” sebut salah seorang pekerja, Sugianto, yang juga menjadi korban, Kamis (24/09/2020).
Dirinya juga menegaskan, saat kejadian itu ia bersama anaknya, Ardianto dan rekannya yang lain, berada di bawah untuk meratakan posisi besi yang miring, namun ketika besi itu ambruk, dirinya sempat lari ke samping dan tidak mengalami luka.
“Sayangnya anak saya dan empat rekannya mengalami cedera serius, hingga akhirnya langsung dilarikan ke RSUD Anshari Saleh,” beber Sugianto.
“Anak saya luka di bagian dada, rekan yang lain juga cukup parah,” tambah Sugianto.
Sementara itu mandor proyek, Wartono, mengaku tidak ada di tempat saat insiden itu terjadi. Namun dirinya mengklaim bahwa kejadian ini murni sebuah musibah, tidak ada unsur kelalaian.
Saat itu, pekerja sedang meneruskan pengerjaan tulangan sengkang jembatan, yang ditargetkan selesai besok hari (25/09/2020).
“Musibah ini berada di besi 16 dan 25 yang ambruk, kami sudah bekerja sesuai standar,” tandas Wartono.
Editor : Ahmad MT














