JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kabupaten Barito Kuala (Batola) terus berupaya meningkatkan hasil produksi tanaman padi.
Apalagi daerah ini merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Kalimantan Selatan.
Menurut Kepala DPTPH Murniati, selain memberikan obat-obatan dalam pengendalian hama, juga diperlukan pengairan yang baik untuk mendongkrak hasil panen padi.
“Saluran irigasi sendiri secara makro belum opitmal, ada yang masih dangkal, hingga pintu air yang rusak, dan perlu adanya perbaikan,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (27/02/2023).
Pihaknya juga telah berkoordinasi untuk melakukan perbaikan, melalui Badan Pengawasan Pertanian dan juga Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Irigasi karena sifatnya per wilayah, selain kabupaten juga ada kewenangan provinsi dan pusat,” tambahnya.
Ia juga mengimbau, dalam menjaga saluran irigasi dari sumbatan, petani atau kelompok tani dapat melaksanakan pemeliharaan secara rutin untuk kepentingan bersama.
“Memang mereka yang harus menjaga, jangan buang sampah ke irigasi,” bebernya.
Menyinggung soal hama, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan untuk memberikan pestisida.
“Apabila ada gejala di tanaman, harus segera melapor, mudah-mudahan iklim bersahabat bagi petani,” bebernya.
Selain padi, pihaknya juga mendorong peningkatan produksi jeruk dan tanaman lainnya.
(Alibana)