Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu, Pemkab HST Lakukan Pembekalan Sahabat Asi

Ketua TP PKK HST, Cheri Bayuni Budjang saat memberikan materi dalam kegiatan pembekalan Sahabat ASI

JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), menggelar pembekalan sahabat asi, yakni pendamping asi eksklusif kepada para kader posyandu dan  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK),di Gedung Pendopo Bupati, Senin (10/6/2024).

Pembekalan digelar dalam tiga sesi, dengan mengundang 507 peserta. Narasumber yang dihadirkan Ketua TP PKK HST, Cheri Bayuni Budjang, dan dokter hits spesialis anak dari RSHD Barabai, yang juga konselor asi eksklusif, dr Ahmad Fachrurrozi.

Kepala Dinas Kesehatan HST, dr Desfi Delfiana Fahmi mengatakan, program ini mengundang para kader atau masyarakat yang sangat berperan aktif, dalam memajukan untuk memotivasi ibu-ibu dalam melaksanakan asi ekslusif.

Lebih lanjut, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, dukungan dan peran aktif anggota TP PKK desa dan para kader posyandu tentang asi eksklusif dan manfaatnya.

“Ini merupakan salah satu upaya kita dalam pencegahan pencegahan stunting,” paparnya.

Foto bersama Ketua TP PKK HST, Cheri Bayuni Budjang bersama peserta pembekalan sahabat ASI di Pendopo Bupati HST

Ia bersyukur, Kabupaten HST sudah mengalami penurunan stunting yang cukup drastis, dari angka 31% menjadi 13 persen dan berada melebihi target nasional.

“Ini merupakan PR yang cukup besar yang harus kita pertahankan dan semoga bisa semakin menurun. Peranan teman-teman (para kader) inilah juga sangat menentukan bagaimana kita bisa meningkatkan capaian asi ekslusif bagi bayi dan balita yang ada di Kabupaten HST,” terangnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK HST, Cheri Bayuni Budjang mengatakan, mendukung secara penuh kegiatan pembekalan sahabat asi ini. Menurutnya hal ini sangat penting, terlebih bisa mendorong inovasi agar bisa menekan angka stunting hingga 0 persen.

Menurutnya, penuh perjuangan untuk bisa memberikan asi ekslusif ini. Selain nutrisi yang cukup, salah satu yang harus dipersiapkan adalah mendapatkan informasi yang cukup terkait pentingnya asi eksklusif ini.

“Untuk itu, ikutilah pembekalan ini sebaik mungkin dan serap ilmu sebanyak-banyaknya agar bisa dibagikan kepada masyarakat luas,” pesannya.

Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi dari para narasumber disertai diskusi dan tanya jawab. Di samping itu, turut juga dimeriahkan dengan bagi-bagi doorprize bagi peserta yang aktif dalam kegiatan. (Rz)