JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Berlangsung selama 4 hari, Kepala dan perangkat Desa se-Kecamatan Anjir Pasar, mengikuti pelatihan Excellent Service, guna meningkatkan kapasitas dan keterampilan aparatur desa dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan humanis.
Hal ini sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik hingga ke tingkat desa.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi, pada Jumat (11/04) bertempat pada sebuah Hotel di Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Bupati H. Bahrul Ilmi menyampaikan bahwa desa merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat.
Oleh karena itu, aparatur desa harus mampu tampil sebagai pelayan publik yang ramah, responsif, dan solutif, Aparatur Desa Excellent Service.
“Masyarakat berharap besar kepada pelayanan di tingkat desa. Kita harus bisa menjawab harapan itu dengan sikap kerja yang profesional dan pelayanan yang berkualitas,” ujar Bupati.
Turut memberikan sambutan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Barito Kuala, Moch.Aziz, yang menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh peserta selama pelatihan berlangsung.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Serap setiap materi yang diberikan narasumber, karena semua itu akan menjadi bekal berharga dalam melayani masyarakat di desa masing-masing,” pesannya.
Selama pelatihan, para peserta akan dibekali materi-materi praktis terkait pelayanan prima, komunikasi publik, etika birokrasi, serta penanganan keluhan masyarakat.
Materi disampaikan oleh fasilitator berpengalaman melalui metode interaktif seperti diskusi, simulasi, dan studi kasus.
Camat Anjir Pasar, H. Muhammad Yusuf, yang turut hadir dalam acara pembukaan, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Ia berharap hasil dari pelatihan ini dapat segera diterapkan oleh seluruh aparatur desa di wilayahnya.
“Ini langkah maju bagi pemerintahan desa. Saya harap peserta benar-benar memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan di desa masing-masing,” pungkasnya.
Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan aparatur desa yang siap menghadapi tantangan zaman, serta menjadi agen perubahan dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima dan berintegritas.
(Ali/Ang)