TMMD ke-126 Resmi Dibuka, Bupati Andi Rudi Latif: Bukti Nyata Semangat Gotong Royong Bangun Desa

JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Kabupaten Tanah Bumbu. Pembukaan ditandai dengan upacara di Halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Batulicin, yang dipimpin langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, selaku Inspektur Upacara.

TMMD kali ini mengusung tema “Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”

Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI Angkatan Darat, khususnya Kodim 1022/Tanah Bumbu, serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Program TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kegiatan ini terbukti mampu mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan sekaligus memperkuat ketahanan nasional dari tingkat desa,” ujarnya.

Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe, menjadi lokasi pelaksanaan TMMD ke-126. Wilayah ini dinilai memiliki potensi besar, namun juga menghadapi tantangan dalam hal aksesibilitas dan infrastruktur.

“Melalui TMMD ini, kita berharap akan terbangun infrastruktur jalan, jembatan, sarana ibadah, dan fasilitas umum lainnya yang dapat memperlancar roda ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Bupati.

Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan, pendidikan wawasan kebangsaan, dan pelayanan kesehatan. Program ini diharapkan memperkuat ketahanan sosial serta menumbuhkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.

“Kegiatan TMMD adalah bukti nyata gotong royong lintas sektor. Mari jadikan momentum ini untuk mempererat kebersamaan dan semangat kerja sama yang menjadi jati diri bangsa Indonesia,” tegas Bupati Andi Rudi Latif.

Sementara itu, Komandan Satgas TMMD Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., yang juga Dandim 1022/Tanah Bumbu, menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD ke-126 berlangsung mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025 di Desa Rejosari.

Adapun sasaran pembangunan fisik utama meliputi:

Pengerasan jalan sepanjang 1.245 meter dengan lebar 5,5 meter,

Pembuatan Tanggul Penahan Tanah (TPT) kanan-kiri sepanjang 2.470 meter,

Pembuatan dua gorong-gorong plat deker single,

Serta kegiatan tambahan berupa rehab mushola, rumah tidak layak huni (RTLH), pos kamling, MCK, dan pembuatan lima titik sumur bor.

Untuk sasaran non-fisik, TMMD menghadirkan penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, bakti sosial, dan program pemberdayaan masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata, TMMD ke-126 diharapkan mampu menjadi dorongan besar bagi kemajuan desa serta memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat di Bumi Bersujud.

(Sumber : MC Tanbu)