JURNALKALIMANTAN.COM, MATARAM – Guna mendukung kemudahan dalam bertransaksi, Bank Kalsel terus meningkatkan layanan, salah satunya mengembangkan teknologi pembayaran digital menggunakan pemindaian kode cepat tanggap (QRIS).
Saat ini pihaknya telah melakukan proses izin di Bank Indonesia, yang diupayakan dapat segera terealisasi.
Direktur Bank Kalsel Hanawijaya menjelaskan, jika hal ini dapat diterapkan pada Aplikasi Aksel milik Bank Kalsel, akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, bahkan dapat mendukung sektor pariwisata.
“Banyak sekali keuntungannya, memudahkan pembayaran, dan mengurangi sampah dari kertas-kertas karcis, seperti dapat menarik retribusi wisata ataupun pasar menggunakan QRIS, termasuk penjual yang berada di Pasar Terapung,” ungkapnya, dalam kegiatan sarasehan di NTB, Jum’at (28/10/2022)
Pihaknya juga terus melakukan pembenahan, baik dari sisi SDM hingga bidang teknologi informasi dan jaringannya.
Di tempat yang sama, Kepala OJK Regional IX Kalimantan Riza Aulia Ibrahim, menginginkan lembaga keuangan bisa lebih maju dan berperan dalam meningkatkan perekonomian. Termasuk Bank Kalsel yang didorong berkembang lebih baik lagi.
“QRIS ini termasuk segi pembayaran. OJK dan Bank Indonesia mempercepat hal tersebut. Dari segi infrastruktur, OJK yang menilainya, dan segi keandalan, yang menilai yaitu Bank Indonesia. Kita berikan rekomendasi, semoga QRIS dapat terealisasi dengan baik dan cepat,” pungkasnya.
Editor : Achmad MT
