Upacara Proklamasi 17 Mei di HSS, Momentum Menghidupkan Nilai Juang Brigjen Hasan Basry

Bupati HSS memimpin upacara peringatan HUT Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan ke-76. (Foto : Uck)

JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI SELATAN – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Syafrudin Noor bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan ke-76, di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, Sabtu (17/5/2025).

Upacara berlangsung khidmat, dalam rangka mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan daerah, khususnya di Kalimantan Selatan, yang mengusung tema “Pejuang-Pejuang Ikhlas Tidak Menuntut Jasa.”

Peringatan ini dinilai menjadi momentum penting dalam mengenang dan meneladani perjuangan para pahlawan Kalimantan, yang telah mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya melalui gerakan perjuangan gerilya di bawah kepemimpinan Brigjen TNI (Anumerta) H. Hasan Basry.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati HSS, H. Syafrudin Noor, membacakan amanat tertulis Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya keikhlasan dan kesetiaan dalam perjuangan, sebagaimana dicontohkan oleh para pejuang terdahulu.

“Semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran betapa setianya para pendaulat kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Betapa ikhlasnya mereka dalam membela tanah air dari penindasan dan penjajahan. Inilah semangat yang sejatinya selalu hidup dalam jiwa kita, demi kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia,” papar Bupati.

Selanjutnya beliau juga mengatakan, Proklamasi 17 Mei 1949 merupakan sejarah penting bagi rakyat Kalimantan Selatan. Dalam proklamasi itulah muncul pernyataan dan penegasan kepada rakyat dan dunia, bahwa gerilya ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan benar-benar ada dan mempunyai kekuatan, bahkan eksistensi dan kekuatannya mampu menyusun suatu pemerintahan dalam wilayah Republik Indonesia, walaupun secara de facto saat itu Kalimantan berada di bawah penjajahan Belanda.

“Fakta sejarah ini cukuplah meyakinkan kita semua bahwa kesetiaan terhadap NKRI dari rakyat Kalimantan tidak pernah tergoyahkan. Karena itu, nilai-nilai perjuangan Brigjen H. Hasan Basry dan para pejuang di masa lalu jangan sampai lenyap dari jati diri kita. Masih banyak yang harus kita perjuangkan untuk bangsa dan daerah kita di masa kini,” tegasnya.

Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa Tema “Pejuang-Pejuang Ikhlas Tidak Menuntut Jasa” mengisyaratkan pentingnya keikhlasan dalam perjuangan untuk negeri ini. Karena tanpa keikhlasan, perjuangan akan berujung pada pamrih dan pengharapan untuk kepentingan diri sendiri maupun golongan.

“Mudah-mudahan di posisi manapun kita berada, kita dapat ikut serta dalam membangun daerah agar lebih maju, selalu didasari oleh niat yang ikhlas dan tanpa pamrih. Semangat Proklamasi 17 Mei 1949 selayaknya menjadi inspirasi bagi kita dalam berbakti dan mengabdi untuk banua dan negeri Indonesia di masa kini,” bebernya.

Peringatan tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Danlanal Banjarmasin, jajaran Forkopimda Kabupaten HSS, Wakil Bupati HSS, H. Suriani, Sekretaris Daerah Drs. H. Muhammad Noor,, Bupati HSS Periode 2013-2023 Drs. H. Achmad Fikry, para Anggota DPRD, para Kepala Perangkat Daerah lingkup, camat, para veteran pejuang kemerdekaan, serta diikuti oleh unsur TNI-Polri, ASN, guru, pelajar, dan berbagai elemen organisasi wanita, organisasi pemuda, dan organisasi kemasyarakatan.

Selain itu turut serta Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Tata Syafrudin Noor, bersama Ketua GOW Hj. Misnawati Suriani, dan Ketua DWP Ir. Hj. Elyani Yustika Muhammad Noor.

Penyerahan simbolis bingkisan untuk para veteran.

Rangkaian kegiatan juga diisi dengan penyerahan bingkisan kepada para Veteran pejuang kemerdekaan sebagai bentuk penghormatan atas segala jasa dan pengorbanan yang telah diberikan.

(Uck/Ang)