Upaya Cegah Banjir, Pemkot Banjarmasin Perkuat Koordinasi Proyek NUFReP

Salah satu titit proyek ketahanan banjir perkotaan nasional Sungai Vetran di Banjarmasin. (Foto : Dok)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam mendukung kelanjutan proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) yang akan berlangsung hingga tahun 2026.

Dalam wawancara usai pertemuan bersama sejumlah pemangku kepentingan di Aula Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Yamin menyoroti pentingnya percepatan pelaksanaan proyek demi mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda kota.

“Saya berharap proyek ini segera selesai, karena NUFReP ini akan terus menjadi hutang jika tertunda-tunda,” tegasnya, Rabu (18/06/25)

Ia juga mengingatkan bahwa kelancaran proyek sangat bergantung pada penyelesaian pembebasan lahan.

“Jangan lupakan dana pembebasan tanah agar NUFReP ini tidak menjadi alasan tertundanya proyek,” lanjut Yamin.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan CEO Bank Dunia, Ibu Evi, yang datang untuk memastikan kelanjutan kerja sama dan komitmen Pemkot dalam pelaksanaan proyek.

“Hari ini kami menerima kedatangan Ibu Evi, perwakilan World Bank, terkait NUFReP. Kami menyampaikan bagaimana kita berkomitmen untuk terus melaksanakan pembebasan lahan dan menuntaskan kesepakatan-kesepakatan terkait, supaya proyek ini berjalan semestinya,” jelas Yamin.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor.

“Semua SKPD terkait maupun Balai Wilayah Sungai harus terus berkoordinasi, agar tidak terjadi miskomunikasi,” tambahnya.

Proyek NUFReP sendiri diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam pengendalian banjir di Banjarmasin, serta memperkuat ketahanan infrastruktur kota terhadap dampak perubahan iklim.

(Adv/Ang)