JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Guna mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di bidang kearsipan yang dinamis, berkualitas, dan terpercaya, serta terintegrasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispsersip) Kalsel, menyosialisasikan aplikasi Srikandi.
Berkerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel, kegiatan ini berlangsung secara daring, yang menghadirkan langsung Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia Drs. Sumrahyadi, M.I.M.S. sebagai narasumber, bersama Sekretaris Daerah Roy Rizali Anwar, yang membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, Kepala Dispersip Kalsel Dra. Hj. Nurliani, M.A.P. memaparkan, kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) beserta unit pelaksana tugas dan lembaga kearsipan daerah, khususnya di tingkat kabupaten/kota untuk memanfaatkan Aplikasi Srikandi.
“Alhamdulillah berkat kerja sama dengan Diskominfo Kalsel, kegiatan kita diikuti lebih kurang 1.692 peserta dari berbagai SKPD di Pemprov Kalsel, lembaga kearsipan di 13 kabupaten/kota, hingga lembaga lain dan dari luar Pulau Kalimantan,” ungkap Kadispersip Kalsel usai kegiatan, Jumat (11/6), di Command Centre Kalsel, Banjarbaru.
Ditambahkannya, aplikasi tersebut pada dasarnya merupakan integrasi antara pengelolaan arsip dinamis secara instansional berbasis digital melalui aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD), dan terintegrasi secara nasional pada kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah.
Salah seorang peserta dari Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jawa Barat yang ikut dalam kegiatan ini melalui daring, mengaku senang dapat mengikuti acara ini, walau harus melalui melalui media sosial YouTube, lantaran melalui aplikasi zoom telah memenuhi kuota maksimum.
“Kalau ditanya kenapa senang ikut, karena untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang kearsipan. Kita juga bisa sharing tentang kearsipan yang ada di setiap instansi atau pemerintahan,” ungkap Kepala Kantor Arsip Unpad Anita Trikusumawati, saat dihubungi via WhatsApp.
Semantara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T. saat pembukaan, mengapresiasi langkah kolaborasi Dispersip dan Diskominfo.
Menuntutnya, tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik harus terus beradaptasi dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk dalam hal tata kelola kearsipan.
“Tata kelola kearsipan harus terus mengikuti perkembangan zaman dan melakukan perubahan, utamanya dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dalam memasuki era disruptif, kita dituntut melakukan perubahan cepat,” ujarnya.
Ia menambahkan, sosialisasi aplikasi Srikandi merupakan salah satu cerminan penyatuan langkah dalam memajukan kearsipan di era digital, yang diharapkan mampu mendorong terwujudnya tata kelola kearsipan yang lebih baik.
Editor : Ahmad MT