JURNALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Upaya pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu menangani banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Satui, dinilai sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Hal itu diungkapkan, pemerintah provinsi (Pemprov), PJ Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA saat datang memantau langsung kondisi banjir serta melihat langsung kondisi korban terdampak di Kecamatan Satui, Minggu (15/5/2021).
“Kami memastikan seluruh upaya penanganan banjir di Satui Tanah Bumbu dilakukan sesuai standar-standar yang sudah ditetapkan dalam penanggulangan bencana,” ungkapnya.
Menurutnya, setelah terjadi banjir, maka penanganan pasca bencana menjadi perhatian utama. Semua terdampak bencana harus dievakuasi ke lokasi yang baik, dan hal itu sudah dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak terkait dalam prosesnya.
“Logistik juga cukup. Ada yang di posko-posko yang mengontrol logistik baik di drop ke tempat pengungsian dan pengungsi di tempat-tempat keluarganya,” ungkapnya.
Baca Juga : Peduli Warganya Terdampak Banjir di Satui, Zairullah Langsung Bawa Bantuan
Disamping itu, ia mengkhawatirkan banjir bisa terjadi kembali, mengingat curah hujan yang masih tinggi dengan puncaknya yang diprediksi terjadi pada Juni mendatang.
“Semua pihak untuk tetap siaga. Bagi relawan agar mengatur tenaganya sehingga nantinya masyarakat siaga, logistik siap, personil siap, SOP siap,” harapnya.
Untuk diketahui, lokasi dikunjungi oleh rombongan turut didampingi Wakil Bupati Tanbu, Muhammad Rusli, Komandan Kodim 1022 TNB dan Pj Sekretaris Daerah H Ambo Sakka serta beberapa pejabat lain ini, diantaranya ialah, posko Kantor Camat Satui, posko utama di Kantor Koramil dan posko Desa Sinar Bulan di Kecamatan Satui.
Sekedar diketahui, berdasarkan data yang ada, banjir melanda Kecamatan Satui tersebut mengakibatkan 3.891 kepala keluarga (KK) atau sekitar 14.433 jiwa ikut terdampak
Reporter : Daniel Setiawan
Editor : Rian