JURNALKALIMANTAN.COM, BATULICIN -Seusai dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar dengan Muhammad Rusli segera menggerakkan program telah disusun bernama Desa Sejahtera Bersujud.
Pada program Desa Sejahtera Bersujud ini terdapat empat strategi dasar, pertama penguatan sumber daya manusia (SDM), kedua Infrastruktur, ketiga ekonomi, keempat penguatan pemerintahan.
Menurut Zairullah Azhar, berbicara masalah SDM, pasti terkait pendidikan yang dibagi menjadi dua, yakni formal dan non formal.
“Secara formal sekarang yang ada ini kita masih kurang 46 persen fasilitas pendidikan, SD, SMP, dan SMA. Menjadi masalah ini akan kita selesaikan,” ungkapnya belum lama ini.
Kemudian terkait infrastruktur, di mana untuk membenahi Desa perli imbauan agar setiap Kepala Desa harus mengetahui potret Desa masing-masing.
Seperti mengetahui jarak jalan ada di Desa, jalan rusak dan tidak rusak dapat yang diketahui berapa jumlahnya. Lalu, rumah layak, tidak layak, dan sangat tidak layak huni.
“Dia harus tau berapa jumlah penduduk, berapa orang kaya, orang miskin, orang fakir, anak-anak terlantar, yang bekerja tidak bekerja dia harus tau semua itu. Jadi kepala Desa ini, kita istilahkan Bupati kecil lah,” terangnya.
Ketiga ialah masalah ekonomi. Menurutnya, setiap Desa akan diberikan 100 juta untuk membeli pupuk, bibit, dan sebagainya. Program itu nantinya diserahkan kepada kepala Desa, seperti apa pengelolaannya.
“Dia harus berkembang jangan jadi kepala Desa saja, karena amanah itu bukan jabatan, tapi tanggung jawab bukan kekuasaan,” paparnya.
Meski, kata dia esensi kepemimpinan butuh pengetahuan, pengalaman, talenta, dan inspirasi yang datang dari dalam diri.
“Kita tidak bicara hari ini, tapi besok tidak bicara hanya Desa, bahkan mungkin Kabupaten, bahkan mungkin provinsi. Itu kemauan saya harapan saya,” tuturnya.
Keempat ialah program penguatan pemerintahan. Dipaparkan seorang Bupati dituntut agar tidak boleh merasa paling pintar, berkuasa, dan tidak memerintah. Namun, bagaimana bisa mendorong, mengayomi, dan menguatkan.
“Esensi kita itu agar di bawah ini betul-betul paham dan tau tentang tugas dan tanggung jawab. Itu harus menjadi mission, ini yang sambil jalan akan kita lakukan,” tandasnya.
Ia menerangkan, keempat strategi tersebut nampak sederhana, namun memiliki muatan dan niat luar biasa luas, dan diharap mendapatkan keberkahan.
“Nabi mendapat pangkat jujur akhirnya menjadi nabi, kejujuran itu paling luar biasa, dan paling mahal dan paling indah apabila itu di miliki oleh seseorang Insya Allah dia akan naik pangkat,” tandasnya.(dnw)