JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Suasana peringatan Hari Jadi ke-498 Kota Banjarmasin pada Sabtu (21/9/2024) pagi, diawali dengan ziarah penuh khidmat ke makam Sultan Suriansyah, Raja Banjar pertama yang memeluk Islam.
Ziarah itu dilakukan Wali Kota H. Ibnu sina bersama Wakil Wali Kota H. Arifin Noor beserta jajaran dan para Anggota DPRD, yang dilanjutkan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD.
Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan doa, kemudian rapat dibuka oleh Ketua Sementara DPRD Rudi Hariyadi, dilanjutkan pembacaan sejarah Banjarmasin oleh Wakil Ketua Sementara Hary Wijaya.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya momentum ini sebagai ajang refleksi sejarah dan persatuan.
“Hari ini kita mengenang jasa-jasa besar Sultan Suriansyah, pendiri Kesultanan Banjar, yang juga menjadi awal mula berdirinya Banjarmasin di Muara Kuin. Ziarah ini bukan hanya tradisi, tetapi juga bentuk penghormatan kita atas kontribusi beliau yang luar biasa,” ungkapnya.
Tak hanya mengenang masa lalu, Ibnu juga mengajak seluruh warga untuk terus berpartisipasi dalam membangun Banjarmasin yang lebih baik lagi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Banjarmasin yang telah mendukung program Banjarmasin Baiman. Kota kita telah berkembang pesat menjadi kota dagang dan jasa yang penting di Kalimantan. Tapi tentu saja, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama,” tambahnya.
Dalam suasana yang penuh semangat, Wali Kota juga menyampaikan pesan penting tentang masa depan kota ini, terutama dalam menyambut lima abad Banjarmasin.
“Kita sudah berada di ambang lima abad. Keberlanjutan pembangunan kota ini sangat penting. Siapa pun nanti yang memimpin, harus melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk membawa Banjarmasin terus maju,” ungkapnya.
Menyadari pertemuan ini akan menjadi momentum terakhirnya sebagai Wali Kota, Ibnu juga mengutarakan harapannya agar semangat gotong royong yang telah terbangun tetap dipertahankan.
“Tahun depan akan ada wali kota baru, tapi saya berharap kita semua tetap melanjutkan semangat kayuh baimbai, semangat kebersamaan dalam membangun Banjarmasin. Saya pun berharap, meskipun nanti sebagai mantan wali kota, saya masih bisa berkontribusi untuk kota tercinta ini,” Jelasnya.
Ibnu turut berpamitan, hingga menyampaikan terima kasih dan maaf, jika selama hampir 9 tahun terdapat hal yang kurang berkenan.
“Jika ada yang menyinggung atau melukai hati, secara tulus saya menyampaikan minta halal minta rida,” tutupnya.
Sementara itu, Hary Wijaya menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun Banjarmasin yang lebih baik.
“Semoga kita dapat tingkatkan semua yang telah baik akan lebih baik, akan makin bersih dan nyaman bagi semua,” pungkasnya.
Pada gelaran ini juga dihadiri oleh masyarakat, veteran, serta para tamu undangan lainnya.
(Ih/Achmad M/Adv)