JURNALKALIMANTAN.COM, TAPIN – Anggota Komisi IV DPRD Kalsel Wahyudi Rahman memantau pembangunan SMK kesehatan dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Tapin, Rabu (18/1/2022).
Dari hasil pantauan dilapangan, pembangunan sekolah tersebut dinilai berjalan baik, namun terdapat sejumlah fasilitas yang masih kurang,sehingga kedua sekolah tersebut belum bisa difungsikan.
“Masih ditemukan jalan yang tidak layak, dan kurangnya instalasi air dan listrik,” ujar Gabas sapaan karib Wahyudi Rahman.
Dia berharap Pemkab Tapin menggaran fasilitas penunjang itu pada 2023. Melanjutkan anggaran pembangunan Pemprov dan pemerintah pusat pada 2022 lalu.
“Sebagai legislatif Saya berharap adanya kerja sama yang baik antara pemkab dan pemprov, dalam bentuk skema sharing anggaran,” ucapnya.
Wahyudi menjelaskan, sepengetahuannya, Disdik Kalsel juga telah bersurat ke bupati Tapin untuk meminta memberikan anggaran membantu pembangunan dua sekolah tersebut.
“Mudahan-mudahan permintaan kami dapat diperhatikan untuk kemajuan dunia pendidikan di tapin,” tutupnya.
Politisi PDIP Kalsel ini dalam melakukan pemantauan bersama kepala dinas pendidikan Tapin, Pengawas Dinas pendidika, perwakilan pemerintah propinsi dan Kepala sekolah luar biasa.
(Yunn)