JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Masuknya satu lagi orang Banua dalam sistem pemerintahan Prabowo-Gibran, mendapat apresiasi berbagai kalangan. Salah satu putra daerah yang mendapat kepercayaan adalah Ahmad Ridha Sabana, yang merupakan kelahiran Banjarmasin, 22 Januari 1972.
Ia adalah adik kandung dari Ahmad Riza Patria (sekarang Wakil Menteri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Kabinet Merah Putih). Ahmad Ridha Sabana dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif, dan Digital. Pelantikan itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Ia pun kini menjadi salah satu figur penting dalam dunia bisnis dan politik Indonesia, hingga menambah kebanggaan bagi warga Kalimantan Selatan.
Lewat pelantikan ini, Helmi Rifai, tokoh muda Kalsel menegaskan, kini talenta orang Banua tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Apalagi selain berbisnis, Ahmad Ridha Sabana yang juga putra mendiang K.H. Amidan Saberah (Ketua MUI Pusat era-90an) itu, menduduki posisi penting sebagai Presiden Direktur PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) sejak 2014.
“Kami sebagai orang Banua turut bangga dan mengapresiasi atas apa yang dicapai beliau. Kami juga mengucapkan selamat atas tugas barunya,” ujar Helmi kepada sejumlah awak media, Selasa (22/10/2024).
Bagi generasi muda di Banua, masuknya Ridha sebagai utusan khusus, tegas Helmi, sangatlah menginspirasi. Karena tentunya menurut Helmi, Presiden Prabowo punya penilaian tersendiri bagi Ridha yang sempat menjadi kader Partai Gerindra sebelum akhirnya beralih ke Partai Garuda tersebut.
Apalagi kiprah Ridha dalam berpolitik dan berbisnis menurut Helmi terbilang bagus, serta dinilainya telah menunjukkan kinerja dan integritas yang baik.
“Terus terang sangat menginspirasi, karena beliau menuju jenjang ke sini menjalani dengan proses panjang serta penuh perjuangan,” sebut Helmi yang dikenal luas sebagai Ketua Persatuan Kontraktor Listrik Nasional (Paklina) Kalsel tersebut.
Menurutnya, bagi kalangan anak muda dan dunia usaha, amanah yang diterima Ahmad Ridha Sabana dapat menjadi jembatan kepentingan semua pihak, sekaligus sebagai angin baik di Kalimantan Selatan. Terlebih, para pelaku UMKM tengah gencar-gencarnya didorong naik kelas dan bisa beradaptasi terhadap perubahan-perubahan, termasuk di dalamnya soal memanfaatkan era digitalisasi.
“Harapan kita adalah, suatu saat beliau bisa ke Banjarmasin dan bertemu kita semua dalam sebuah forum yang menginspirasi dan mendorong kemajuan UMKM, ekonomi kreatif, dan digitalisasi. Keberadaan beliau juga harus menjadi manfaat bagi orang banyak, khususnya di Banua,” pungkas Helmi yang juga seorang advokat muda tersebut.
(Hik/Achmad M)
