JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Masalah kesehatan mental tidak bisa dianggap remeh. Meski tidak selalu berdampak langsung pada kematian, gangguan mental dapat menimbulkan penderitaan berkepanjangan bagi penderitanya dan orang di sekitarnya.
Kesehatan mental yang baik ditandai dengan kemampuan seseorang mengelola stres, bekerja secara produktif, dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar. Bila terganggu, kondisi ini bisa memengaruhi emosi, pikiran, dan perilaku sehari-hari.
Jenis-Jenis Gangguan Mental yang Umum :
1. Depresi
Perasaan sedih yang berkepanjangan, hilang minat, lelah, gangguan tidur, dan bahkan pikiran untuk menyakiti diri. Bisa dipicu oleh trauma, penyakit kronis, atau faktor genetik. Penanganan melalui psikoterapi dan obat antidepresan.
2. Gangguan Kecemasan
Rasa takut dan khawatir berlebihan, sering tanpa alasan jelas. Gejala meliputi gelisah, susah tidur, sakit kepala, dan jantung berdebar. Jenisnya meliputi GAD, fobia, serangan panik, dan kecemasan sosial. Dapat diatasi melalui terapi dan pengobatan.
3. Bipolar
Perubahan suasana hati ekstrem antara mania (sangat gembira dan impulsif) dan depresi. Penderita dapat terlihat sangat energik lalu berubah menjadi murung. Penanganan seumur hidup, tapi gejala bisa dikontrol.
4. Skizofrenia
Gangguan serius yang ditandai dengan delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan penarikan diri dari lingkungan sosial. Penyebabnya kompleks dan melibatkan ketidakseimbangan kimia di otak. Butuh perawatan jangka panjang.
5. Gangguan Makan
Kelainan pola makan yang membahayakan kesehatan :
* Anoreksia : Takut gemuk, menahan makan.
* Bulimia: Makan berlebihan lalu memuntahkan makanan.
* Binge Eating: Makan berlebihan tanpa kontrol. Perlu intervensi medis dan terapi pola makan sehat.
6. OCD (Obsessive Compulsive Disorder)
Dorongan melakukan tindakan berulang, seperti mencuci tangan atau mengecek kunci, untuk meredakan kecemasan. Penderita sadar perilaku ini tidak wajar, tapi sulit dikendalikan. Terapi dan obat-obatan bisa membantu.
7. PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder)
Gangguan akibat trauma berat seperti kecelakaan, bencana, atau kekerasan. Gejalanya termasuk mimpi buruk, kilas balik, dan menghindari hal yang mengingatkan pada trauma. Butuh penanganan profesional.
Masalah kesehatan mental berdampak besar pada produktivitas dan kualitas hidup. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional bila mengalami gejala. Deteksi dan penanganan dini adalah kunci pemulihan.
Sumber : Ayosehat.kemkes.go.id














