JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Masuknya varian baru Covid-19 (Omicron) di Indonesia, menjadi perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin, dengan terus menggenjot vaksinasi.
Varian baru tersebut dinilai memiliki kemampuan penularan yang sangat cepat dibanding jenis sebelumnya.
“Kita memang belum menemukan varian itu, tetapi kita harus tetap waspada, karena memang varian itu sangat cepat sekali penularannya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riadi, saat ditemui di Balai Kota, Senin (20/12/2021).
Selain itu menurutnya, warga harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebagai antisipasi pertahanan diri.
“Saya kira selain masker, vaksinasi menjadi salah satu upaya pertahanan diri. Kalau sudah dua kali suntik, insyaAllah aman. Kalapun kena, tidak memunculkan gejala yang parah,” tambah Machli.
Pihaknya juga terus menggenjot capaian vaksinasi, yang saat ini telah menembus angka 72,89% dari jumlah total sasaran.
“Itu data kemarin, hari ini kemungkinan sudah mencapai 73%, apalagi saat ini telah kita buka pos baru, seperti di Duta Mall hingga Mapolsek yang bekerja sama dengan TNI-Polri,” terangnya.
Pihaknya juga menargetkan tahun 2022 mendatang telah terbentuk kekebalan kelompok di Kota Seribu Sungai, dengan capaian 80% vaksinasi pada 31 Januari.
Editor : Achmad MT