JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Merayakan satu dekade sejak berdiri pada 2015, Widya Esthetic Clinic di Jalan Mahligai, Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin Timur, menggelar bakti sosial berupa layanan gratis Terapi Imunologi Sel bagi masyarakat,Senin (22/9/2025).
Program ini ditujukan bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes melitus, stroke, jantung, autoimun, lupus, pasca NAFZA, alergi kronis, hingga osteoarthritis. Rentang usia peserta yang dilayani mulai dari 13 hingga 85 tahun. Sebelum menjalani terapi, seluruh peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan.
Founder Widya Esthetic Clinic, dr. Ayu Widyaningrum, menegaskan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan rasa terima kasih kepada masyarakat Banjarmasin.
“Selama satu hari penuh kami memberikan pelayanan Terapi Imunologi Sel. Bukan pesta meriah yang kami pilih untuk merayakan ulang tahun ke-10, melainkan sesuatu yang benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar dr. Ayu.
Sebanyak 50 pasien mendapat kesempatan mengikuti terapi gratis ini, berkat dukungan tabung medis yang diperoleh langsung dari Korea Selatan. Terapi yang biasanya bernilai hingga Rp5 juta per pasien ini diklaim sebagai yang pertama di Banjarmasin, menggunakan teknologi mutakhir berstandar Harvard University.
“Harapan kami, pemerintah daerah maupun dinas kesehatan bisa berkolaborasi agar terapi ini dikembangkan lebih luas, sehingga lebih banyak warga Kalsel merasakan manfaatnya. Dengan adanya layanan ini, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Korea atau Penang,” tambahnya.
Perjalanan Widya Esthetic Clinic dimulai dari ruang tamu rumah dr. Ayu yang disulap menjadi klinik kecil dengan satu kursi yang berfungsi ganda sebagai tempat tidur perawatan. Berkat kepuasan pasien dan promosi dari mulut ke mulut, klinik kecil tersebut berkembang hingga mampu membeli ruko dan terus bertumbuh.
Kini, Widya Esthetic Clinic menempati bangunan dua lantai dengan 50 tempat tidur perawatan. Inovasi dan konsistensi yang dilakukan dr. Ayu mengantarkan kliniknya meraih berbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional. Ia juga kerap dipercaya menjadi pembicara di forum-forum internasional.
“Awalnya hanya dengan satu bed, sekarang klinik ini punya puluhan bed, melayani ribuan pasien, dan bisa memperkenalkan teknologi kesehatan terbaik bagi masyarakat Banua,” pungkasnya.(YUN/Rilis)
