Wisuda XXXI Santri LPPTKA BKPRMI Batola

JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) melaksanakan Wisuda Santri XXXI Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (LPPTKA), di Gedung Olahraga Setara, Rabu (13/12).

Rangkaian wisuda ini dihadirkan beberapa penampilan nasyid oleh santri, khataman, penyerahan hadiah untuk peserta terbaik tiap kecamatan, dan pemilihan payung tamatan terbaik.

Pada kegiatan ini dihadiri Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Batola Suharyanti Mujiyat, yang juga merupakan pembina LPPTKA. Ia turut menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada santri yang telah diwisuda.

Suharyanti mengatakan, semua santri telah berhasil melewati proses pendidikan dengan semangat tinggi dan memiliki bekal ilmu berkualitas, yang akan menjadi kebanggaan orang tua, keluarga, guru, dan lingkungan sekitar.

Ia menambahkan, keberhasilan seluruh santri dalam menyelesaikan pendidikan ini, merupakan bagian dari upaya menanamkan kebiasaan sekaligus meningkatkan kualitas kemampuan baca tulis Al-Qur’an, khususnya bagi anak-anak.

Ia menerangkan, pendidikan yang wajib untuk dimiliki setiap individu tidak hanya diperoleh melalui jalur sekolah formal, namun harus diimbangi dengan pendidikan keagamaan sejak usia dini yang diperoleh dari jalur nonformal seperti TPA.

Suharyanti berharap para santri ini dapat menjadi generasi muda yang bisa menghadapi perkembangan zaman.

“Ke depan semakin kompleks di era digital dan teknologi, serta bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas bagi yang mengikuti akidah Al-Qur’an dan hadis untuk menghadapi tantangan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua umum DPD BKPRMI Batola Ust. Khalid Effendi, S.Ag. menyebutkan, dalam wisuda tahun 2023 ini diikuti santri yang telah mampu membaca, menulis, dan mengkhatamkan Al-Qur’an, serta dinyatakan lulus setelah mengikuti munaqasyah yang dilaksanakan mulai tanggal 25 November hingga 3 Desember 2023.

“Sebanyak 598 santri se-Kabupaten Barito Kuala yang mengikuti munaqasyah dan dinyatakan lulus, berhak, serta layak mengikuti wisuda, dan yang tidak lulus sebanyak 74 anak,” jelasnya.

Turut hadir Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Suyud, perwakilan DPRD, Ketua Dharma Wanita Persatuan Batola Ny. Hj. Herwina Zulkipli Yadi Noor, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Kantor Kemenag Batola, Ketua MUI Batola, Ketua Dewan Masjid Indonesia Batola, Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah BKPRMI Kalsel, para pimpinan satuan kerja perangkat daerah, camat, Ketua Dewan Pengurus Kecamatan BKPRMI se-Barito Kuala, dan undangan lainnya.

(R.G/pict by Win/Kominfo)