Woodball, Olahraga Asal Taiwan yang Memulai Debut di PON 2024

Keterangan foto : Ketua Umum IWbA, Aang Sunadji, saat mencoba memainkan woodball (Instagram @aangsunadji)

JURNALKALIMANTAN.COM, ACEH – Cabang olahraga woodball mendapat perhatian dari banyak orang karena memulai debut pertandingannya dalam PON XXI-2024 Aceh-Sumatera Utara.

Meski terbilang baru dipertandingkan dalam PON tahun ini, rupanya sudah banyak provinsi di Indonesia yang mengirimkan wakil mereka untuk bertanding di olahraga yang berasal dari Taiwan itu.

Total ada 114 atlet dari 16 provinsi yang diturunkan dalam tujuh nomor pertandingan di Lapangan Golf Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, selama gelaran PON.

Yakni untuk nomor tim fairway putra dan putri, double mix fairway, single stroke putra dan putri, serta double stroke putra dan putri.

Selama lima hari pertandingan, Jawa Tengah berhasil meraih juara umum dengan meraih tiga medali emas dan empat perunggu, disusul Banten dengan dua emas, dua perak dan satu perunggu.

Kemudian di peringkat ketiga ada Aceh dengan dua medali emas.

“Penyelenggaraan woodball di PON ini bukan hanya sebagai debut, tapi juga menjadi catatan sejarah buat olahraga ini. Semoga ini bisa menjadi motivasi buat masyarakat woodball di Indonesia untuk terus memperkenalkan olahraga ini lebih luas dan memberikan prestasi tertinggi buat Indonesia di kancah dunia,” kata Aang Sunadji, Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA).

Aang juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam debut woodball di PON tahun ini.

IWbA menurutnya terus mengupayakan agar cabang olahraga itu dapat kembali dipertandingkan dalam PON XXII-2028 NTT-NTB.

Keterangan foto : Ketua Umum IWbA, Aang Sunadji, saat mencoba memainkan woodball (Instagram @aangsunadji)