Patrick Kluivert Pernah Jadi BA Situs Judi Internasional, Erick Thohir Angkat Bicara

Keterangan foto : Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)

JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Terkuaknya fakta Patrick Kluivert, pelatih baru timnas Indonesia pernah menjadi Brand Ambassador (BA) situs judi internasional di tahun 2022-2023 yang dikulik warganet, kembali memunculkan kritik.

Apalagi saat ini, Indonesia tengah gencar memberantas judi online dan match fixing yang terjadi di dunia persepakbolaan.

Warganet menilai jika pelatih punya afiliasi atau bahkan secara gamblang mempromosikan judi online, dapat menimbulkan preseden buruk di masyarakat.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa keputusan merekrut Kluivert tidak dilakukan secara sembarangan.

“Kehidupan itu ada dinamikanya. Kalau kita nuduh-nuduh ini mafia judi, saya akan ditekan mafia judi, tidak mungkin,” ujarnya seperti dikutip dari kompas.com.

Ia menegaskan bahwa tiap individu, termasuk dirinya, Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert, punya kekurangan masing-masing.

Namun Erick mengingatkan bahwa keberhasilan maupun kegagalan tidak hanya terpaku karena kesalahan satu orang.

Menurutnya masa lalu Kluivert sudah dibahas bersama-sama dan diputuskan bahwa tidak ada masalah sama sekali.

“Kan sudah dibicarakan sama lawyer-nya, disampaikan bahwa ini sebagian dari framing. Semua sudah ada jawabannya. Nanti Patrick datang, silakan tanya langsung,” imbuhnya.

Erick meminta masyarakat tidak bersikap pesimis dengan langkah yang diambil oleh PSSI yang merekrut Patrick Kluivert sebagai pelatih baru bagi timnas Indonesia.

Dirinya juga memastikan bahwa latar belakang Patrick Kluivert sudah melalui pengecekan mendalam.

Ia mengaku memanfaatkan jaringan luas yang dimilikinya di Eropa untuk mendapatkan sosok yang sesuai.

(Viz)