Ada Kelainan pada Otak, Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Perlu Bantuan

Tasya Penderita Kelainan Otak
Emi Lasari menjenguk Tasya bocah perempuan yang mengalami kelainan pada otak

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seorang bocah perempuan, Tasya, mengalami kelainan sejak lahir pada bagian otaknya, sehingga menyebabkan tubuhnya tidak bisa bergerak. Bahkan untuk mengonsumsi susu perlu bantuan selang yang dipasang

Diketahui, orang tuanya mencari nafkah sebagai penjual sayur keliling, dan sudah bolak-balik melakukan pengobatan di rumah sakit (RS) menggunakan BPJS Kesehatan.

Mendapat adanya informasi ini, Anggota DPRD Banjarbaru Emi Lasari, tergerak hatinya untuk menjenguk dan memberikan bantuan, Jum’at (7/5/2021).

Adapun alamat rumah Tasya berada di Jalan Garuda, Gang Logam, Landasan Ulin Timur.

Emi Lasari berharap kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, bisa mengalokasikan dana untuk pengobatan anak-anak dari kalangan keluarga kurang mampu dengan kebutuhan khusus seperti ini.

“Pertama, kita berharap di SKPD kita, dan kita alokasikan dana untuk pengobatan anak-anak kurang mampu dengan kebutuhan khusus seperti ini. Karena mereka juga punya hak sebagai warga negara, ini bisa dianggarkan di Dinas Sosial,” ucap Emi kepada jurnalkalimantan.com, melalui WhatsApp, Sabtu (8/5/2021).

Apalagi menurut Emi, di RS atau di Dinas Kesehatan, telah dianggarkan untuk anggaran pendamping pasien yang tidak mampu yang harus dirujuk ke RS luar Banjarbaru untuk penanganan lebih lanjut, termasuk biaya hidup keluarga di RS.

“Karena selama ini kita baru mengcover kebutuhan masyarakat yang tidak mampu, yang berobat di RSUD dengan BPJS atau surat keterangan tidak mampu. Untuk rujukan dengan penyakit lebih berat itu belum,” jelasnya.