JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dalam rangka menuju Polri yang Presisi, Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menjalin sinergi sekaligus silaturahmi dengan puluhan mahasiswa dan mahasiswi asal Provinsi Papua, yang berlangsung di salah satu hotel berbintang di Kota Banjarbaru.
Para pemuda yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua (Imapa) Kalsel tersebut, berasal dari berbagai perguruan tinggi yang menimba ilmu di Banua.
Dalam pertemuan ini, Polda Kalsel yang dipimpin Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. diwakili Kepala Subdit Keamanan Negara Dit Intelkam Polda Kalsel Kompol Paryoto, S.Sos. M.I.kom., mengingatkan kepada mahasiswa agar selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan tempat tinggal, dengan mematuhi peraturan pemerintah di masa pandemi Covid-19, serta tetap mengutamakan protokol kesehatan, agar dengan kondisi yang prima dapat beribadah dan mengikuti pembelajaran maupun beraktivitas lainnya dengan baik.
Ia pun berharap mereka yang menimba ilmu di Bumi Lambung Mangkurat selalu menjaga kekompakan, kebersamaan, dan menjalin persahabatan dengan penuh cinta dan kasih sayang, selalu bersemangat dalam belajar dengan mengikuti perkuliahan di kampus maupun sistem daring, sehingga ilmu pengetahuan yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk pembangunan nasional.
“Sekarang ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19, untuk itu kita harus selalu menjaga protokol kesehatan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kesehatan kebahagiaan, perlindungan, dan bimbingan kepada kita semua,” doa Kompol Paryoto, S.Sos., M.I.Kom, di sela kegiatan, Selasa (9/11/2021).
Perwira melati satu ini juga mengharapkan para mahasiswa asal Papua untuk selalu menjunjung persatuan dan kesatuan dalam wawasan kebangsaan, guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, salah seorang mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) asal Papua Tonis dan Queenly A. M. Bisararisi, menyampaikan saat ini mereka yang merantau untuk menimba ilmu dalam keadaan baik, aman, dan terayomi.
“Senang dapat diterima dan berbaur sebagaimana mestinya dengan warga setempat, serta terjalin komunikasi yang baik dengan aparat,” ujarnya.
Wakil Rektor 3 ULM Dr. Ir. Muhammad Fauzi, M.P. turut memberikan imbauannya dalam pertemuan ini, agar semuanya tidak mudah terprovokasi oleh berita yang sengaja disebarkan kelompok anti NKRI di Papua.
“Tetap fokus kuliah, untuk nantinya bila selesai dapat ikut membangun Papua dalam bingkai NKRI,” tutupnya.
Editor : Achmad MT