JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menghibahkan Rp750 juta, untuk pembangunan sarana prasarana penunjang Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hibah Dana Tahun Ketiga Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Mapolda Kalsel, Banjarmasin, Selasa (23/08/2022).
Hadir langsung Wakil Bupati Batola H. Rahmadian Noor, didampingi Wakil Ketua DPRD Batola Hj. Arfah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ardiansyah, Asisten Bidang Administrasi Umum Wiwien Masruri, dan Perwakilan Badan Pengelola Keuangan serta Aset Daerah.
Acara yang dipimpin Waka Polda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono ini juga dihadiri Sekda Pemerintah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, Ketua DPRD Kalsel H. Supian H.K., dan para pejabat dari kabupaten/kota atau yang mewakili, beserta Ketua DPRD dan Kapolres kabupaten/kota .
Waka Polda menyampaikan, untuk mendukung peningkatan kinerja operasional dalam mewujudkan situasi kondusif diperlukan sarana prasarana yang memadai, sehingga tugas Polri bisa dilakukan secara maksimal.
“Kesuksesan Polri dalam melaksanakan tugas tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat,” ujar jenderal bintang satu itu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan dana hibah, yang akan berlangsung 3 tahun dari 2021.
“Pada tahun 2021 telah dialokasikan dana sebesar Rp39 miliar untuk mendukung rekrutmen Bintara Polri. Dengan dana hibah tersebut, Polda Kalsel dapat menambah kuota sebanyak 636 orang,” ujarnya.
Pada tahun ini, tambah Waka Polda, alokasi dana hibah digunakan untuk pembangunan sarana prasarana penunjang Mapolda Kalsel di Banjarbaru.
Sedangkan dana hibah tahun 2023 direncanakan untuk meningkatkan sarana prasarana Sekolah Kepolisian Negara Polda Kalsel.
Wabup H. Rahmadian Noor mengutarakan, Batola dalam tahun 2022 mengalami kebutuhan anggaran penyelenggaraan pemerintahan yang besar, belum lagi banyaknya pemangkasan aliran dana pusat ke daerah yang terpaksa mengurangi angka hibah.
“Besarnya belanja pegawai termasuk pembayaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sangat memangkas anggaran yang ada, sehingga terpaksa dilakukan refokusing anggaran,” jelas Rahmadi.
Dengan keterbatasan yang ada, tentu tidak mengurangi dukungan Pemkab Batola ke Polda Kalsel, mengingat Barito Kuala juga merupakan wilayah kerja Polda Kalsel.
(Alibana)