JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke-28, berlangsung pada sebuah hotel, Kamis (20/06).
Kegiatan ini dibuka langsung Wali Kota H. Ibnu Sina, dan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Siti Wasilah, Kepala Dinas Sosial Dolly Syahbana, serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah.
Pada kesempatan itu, Dolly melaporkan, jumlah lansia di Kota Banjarmasin mencapai dua ratus ribu lebih, dan yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial sebanyak 23 ribu jiwa lebih.
“Mereka yang mendapat perhatian Pemkot Banjarmasin selain diberikan bantuan pangan, juga diberikan bantuan kesehatan,” ungkapnya.
Pihaknya juga memiliki selter atau rumah singgah yang dapat menampung lansia terlantar.
“Ada 10 orang di sana, karena tidak memiliki keluarga, kita tampung, ini bentuk hadirnya pemerintah. Selain itu, kami juga memberikan pelayanan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari APBD Kota Banjarmasin kepada 29 ribu lebih jiwa lansia,” tambahnya.
Sementara itu, H. Ibnu Sina menekankan pentingnya perawatan dan kesejahteraan lansia sesuai dengan tema tahun ini,”Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”.
“Harapan hidup di Kalimantan Selatan dan khususnya di Kota Banjarmasin terus meningkat. Lima tahun lalu, harapan hidup kita sekitar 63 tahun, sekarang sudah meningkat menjadi 74 tahun,” ujarnya.
Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan lansia di Banjarmasin.
“Terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah membantu agar tidak ada lansia yang terlantar di Kota Banjarmasin,” katanya.
Wali Kota juga menyoroti beberapa layanan yang telah diberikan kepada lansia, termasuk layanan rumah singgah, BPJS bagi lansia kurang mampu, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang telah menangani 30 kasus lansia terlantar per satu Juni.
“Semoga semua program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para lansia di Banjarmasin,” tambahnya.
Kemudian, H. Ibnu Sina juga memberikan beberapa nasihat kesehatan kepada lansia agar tetap sehat dan bugar.
“Kurangi garam, gula, gorengan, dan gaya hidup yang tidak sehat. Olahraga yang paling sederhana seperti jalan kaki di Siring Menara Pandang bisa menjadi pilihan,” tutupnya.
