JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Nasib naas dialami seseorang berinisial AI (22), setelah terlibat kecelakaan tragis di kawasan bongkar muat Pelabuhan Trisakti, Senin (1/8) sore.
Pemuda yang bekerja sebagai kernet truk itu, tewas setelah terjepit antara truk pengangkut semen dan kontainer.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Banjarmasin Kompol Faizal Rahman, melalui Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal Iptu Agusto Ferdinand mengatakan, kejadian bermula ketika sang sopir yang berinisial GP, meminta korban turun untuk memantau sisi kiri dan kanan truk saat hendak sesi bongkar muat.
Namun tanpa sepengetahuan sopir, korban justru berjalan ke belakang truk yang saat itu sedang berjalan mundur.
“Sopir baru sadar saat mendengar teriakan dari petugas keamanan di depan, lalu memajukan truk. Setelah turun, sopir mendapati korban sudah terjepit di antara truk dan kontainer,” terang Iptu Agusto, Sabtu (2/8).
Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian dada sebelah kanan dan sempat mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak tertolong. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah sebuah rumah sakit umum daerah.
“Dari hasil pemeriksaan awal, luka korban cukup parah di bagian dada. Ada puluhan jahitan yang terlihat. Tapi kita masih menunggu hasil visum resmi sebagai dasar medis,” tambah Kanit.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil pengecekan awal, seluruh surat-surat kendaraan dan identitas sopir dinyatakan lengkap.
“Kami belum menyimpulkan ini sebagai kecelakaan kerja atau bukan, namun kami tetap lanjutkan proses penyelidikan. Tentu kami juga menyerahkan kepada keluarga korban, apakah menerima ini sebagai musibah atau tidak,” pungkas Iptu Agusto.
(api/Ahmad M)














