Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Kawal RUU Perampasan Aset Bersama DPR

Ilustrasi. (Foto : Net)

JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Hal itu disampaikan dalam pertemuan sekaligus silaturahmi dengan para tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, serta perwakilan organisasi pemuda lintas iman di Istana Negara, Jakarta, Senin 1 Sepetember kemaren.

Dalam forum yang berlangsung hangat dan penuh keterbukaan itu, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan langsung kepada Presiden.

Mulai dari keluhan pajak yang membebani rakyat, kasus korupsi, perilaku pejabat, hingga kenaikan tunjangan DPR.

Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Jacky Manuputty, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo merespons serius seluruh masukan yang diterima, khususnya terkait pemberantasan korupsi melalui instrumen hukum perampasan aset.

“Presiden berjanji untuk undang-undang perampasan aset, beliau akan sungguh-sungguh mengerjakan dan memperjuangkan itu bersama Dewan. Saya kira itu,” tegas Jacky, dilansir pada laman resmi sekretatiat negara.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menilai, dialog ini memberi ruang luas bagi tokoh agama untuk menyampaikan aspirasi umat.

Ia menekankan bahwa komitmen Presiden dalam menindaklanjuti harapan rakyat, termasuk soal agenda pemberantasan korupsi, menumbuhkan optimisme di kalangan masyarakat.

Pertemuan lintas tokoh ini rencananya akan digelar rutin. Selain membahas isu strategis bangsa, forum juga menjadi wadah memperkuat rasa persatuan dan membangun kepercayaan publik terhadap arah kebijakan pemerintah.

(Ang/BPMI Satpres)