Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Tebar 30.000 ekor Benih Ikan Lokal di Desa Banyu Hirang HSU

Ikan Benih Lokal

JURNALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Guna meningkatkan stok atau populasi ikan di perairan umum dan keanekaragaman sumber daya ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kegiatan penebaran 30.000 ekor benih ikan lokal (Restocking) di kawasan Reservat Desa Banyu Hirang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) selasa (13/04/2021).

Kegiatan ini juga turut dihadiri kepala Dinas Perikanan Kabupaten HSU, Camat Amuntai Selatan, Para Penyuluh Perikanan, Kepala Desa Banyu Hirang dan Kelompok Pembudidaya ikan serta Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).

Kepala DKP Kalsel Rusdi Hartono S.Pi, MP, mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu bagian dari program Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yang mana DKP menebar benih jenis ikan lokal yang spesifik dan bernilai ekonomis tinggi di masyarakat, seperti ikan gabus (Haruan).

” tujuannya untuk meningkatkan stok atau populasi ikan di perairan umum dan meningkatkan produksi perikanan tangkap, jika perairan tersebut dimanfaatkan sebagai tempat penangkapan ikan, sehingga dapat memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, ” ungkap Rusdi Hartono kepada jurnalkalimantan.com melalui siaran persnya selasa (13/04/2021).

Menurutnya dari segi sosial Restocking ini diharapkan dapat memberikan edukasi bagi masyarakat, terkait pentingnya menjaga kelestarian alam khususnya sumberdaya perairan agar dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan bagi generasi yang akan datang.

” HSU merupakan salah satu lokasi yang sangat potensial mendukung kegiatan ini, mengingat banyaknya potensi perairan umum, sehingga dapat dimaksimalkan, ” paparnya.

Baca Juga : Kadis Kelautan dan Perikanan Kalsel Tinjau Nelayan Nakal Hasil Tangkapan PSDKP Tarakan

Ia berharap kegiatan ini, dapat menjadi pemacu semua stake holder untuk berperan aktif mendukung kelestarian sumberdaya ikan yang ada didaerah ini.

” keberadaan ikan-ikan lokal yang menjadi kebanggaan kita dapat menjadi ciri khas dan tetap lestari, ” harapnya.

Tidak lupa ia juga mengingatkan kepada Pokmaswas sebagai ujung tombak pengawasan sumberdaya ikan, ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumberdaya ikan dari penangkapan ikan yang ilegal.