Ada Kelainan pada Otak, Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Perlu Bantuan

Tasya Penderita Kelainan Otak
Emi Lasari menjenguk Tasya bocah perempuan yang mengalami kelainan pada otak

Emi juga berharap kepada Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan di masyarakat, bisa melakukan kunjungan rutin untuk pengecekan dan bantuan obat-obatan untuk anak-anak dengan kondisi seperti Tasya, termasuk bantuan asupan gizi berupa susu dan vitamin.

Sementara, orangtua Tasya, Maria Ervina, saat dihubungi jurnalkalimantan.com, mengatakan, Tasya setiap 10 hari ke IGD RS Idaman buat ganti selang.

“Kalau dari pihak RS, kalau anak ulun menderita CP (cerebal palsy), kalau dikatakan dokter ada saraf otaknya yang rusak,” ucapnya.

“Terkadang juga kalau kena angin luar kadang suka kembung. Sakit Tasya muntah mengeluarkan darah. Kadang saat pergantian selang di hidung, kalau dia enggak merasa nyaman, kambuh muntah darahnya. Dalam keadaan tidur pun di kasur kadang tiba-tiba keluar muntah darah,” lanjutnya.

Maria berharap, anaknya dapat segera sembuh.

“Ya, semoga anak saya dapat segera sembuh dari sakitnya, mudah-mudahan Pemerintah Kota Banjarbaru selalu memantau kondisi Tasya, serta memberikan bantuan,” tutupnya.

Reporter : Wahyu
Editor     : Ahmad MT