JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Masyarakat Mantuil akhirnya bisa berobat lebih dekat dan gratis, setelah diresmikan dan mulai beroperasinya Puskesmas Mantuil, Rabu (3/05/23).
Hal itu disambut bahagia warga sekitar yang antusias melihat peresmian dan mulai mendapat pelayanan kesehatan.
Salah seorang ibu rumah tangga, Idah (40), mengaku sangat senang atas hadirnya fasilitas baru ini, karena sebelumnya ia harus ke kelurahan tetangga yang cukup jauh untuk berobat.
“Ke Puksemas Pekauman kami berobat, alhamdulilah saat ini sudah bisa di sini,” tuturnya.
Senada, Arbayah, warga sekitar, turut mengaku tertolong dengan berdirinya puskesmas yang lebih dekat, karena sebelumnya sering berobat ke klinik atau bidan yang membuka praktik.
“Di Basirih, praktik Bidan Masfah. Kalau di sini kan gratis dan bisa BPJS,” ungkapnya.

Pembangunan puskesmas dengan anggaran Rp4,5 miliar ini langsung diresmikan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, lewat penandatangan prasasti dan pemotongan untaian melati.
Walau sempat terlambat sekitar 2 bulan, pihaknya bersyukur fasilitas ini akhirnya dapat melayani masyarakat.
“Dengan berdirinya puskesmas ini, maka wilayah layanan Puskesmas Pekauman berkurang, karena warga Kelurahan Mantuil dan Basirih Selatan bisa ke sini,” ucapnya.
Wali Kota pun berharap, pelayanan dasar di bidang kesehatan dapat berjalan lebih maksimal.
“Tinggal poligigi yang peralatannya masih tahap pemesanan, semoga cepat datang dan segera bisa melayani,” tambah Ibnu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan M. Ramadhan menyampaikan, kelengkapan tersebut diupayakan dapat terpenuhi dalam bulan ini.
“Tenaga kesehatannya sudah standar, ada 33 orang, cukup, ini untuk memaksimalkan layanan di sini,” ucapnya.
Selain layanan gigi, pihaknya juga masih melakukan uji fungsi pada peralatan laboratorium.
“Dalam waktu dekat sudah bisa kalau lab. Selain itu, semua layanan dasar sudah bisa kita lakukan,” tambah Kepala Puskesmas Mantuil Rony S., usai peresmian.
Puskesmas ini berlokasi di Jalan Malinau, Kecamatan Banjarmasin Selatan, memiliki 18 ruangan, seperti poliumum, persalinan, IGD, farmasi, dan lainnya.
(Ih/Achmad MT)














