Amblas, Bupati Kukar Galang Pembangunan Jembatan Alternatif Long Penjalin

Tabang

JURNALKALIMANTAN.COM, KUTAI KARTANEGARA Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir, khususnya di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menyebabkan Jembatan Long Penjalin di Desa Umak Dian, mengalami kerusakan sangat berat bahkan amblas, hingga memutus akses ke 13 Desa.

Mendapati adanya laporan tersebut, Bupati Kukar, Edi Damansyah segera melakukan inspeksi mendadak ke lokasi peristiwa, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, H.M. Yamin, Camat Tabang, Faisal, untuk memastikan langkah-langkah apa saja yang harus diambil.

[feed_them_social cpt_id=59908]

Selain itu, bersama Kepala Kepolisian Sektor Tabang, Inspektur Polisi Satu Martin L., dan perwakilan Komando Rayon Militer Tabang, Sersan Dua Wahyu, melakukan pertemuan lanjutan dengan pihak swasta, yakni PT. Buma Tanjung, PT. Mandiri Harindo Adiperkasa, PT. Indonesia Pratama (Bayan Group), PT. Guru Putra Bersama, PT. Rea Kaltim, dan PT. Belayan River Timber, Senin (10/08/2020).

Semuanya digalang, untuk bersama-sama berpartisipasi dan bergotong royong membuat jembatan alternatif sepanjang 15 meter di dekat lokasi jembatan yang ambruk. 

“Jembatan Long Penjalin adalah urat nadi perekonomian bagi masyarakat 13 Desa di sekitarnya. Kita tidak bisa biarkan akses utama masyarakat tersebut rusak, jadi harus segera dibuatkan alternatifnya”, Jelas Bupati.

Untuk diketahui, jembatan alternatif tersebut rencananya menggunakan konstruksi kayu log yang memiliki panjang 120 meter dan lebar 6 meter.

“Dengan estimasi penyelesaian selama 2 minggu,” harap Bupati.

Editor : Ahmad MT

[feed_them_social cpt_id=57496]