JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Hampir tiga ribu peserta telah terdaftar pada kegiatan nonton bareng film Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada Agustus ini saja, telah tercatat 1.772 peserta, sedangkan pada September mendatang, juga telah penuh hingga 1.127 orang. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, baik perwakilan organisasi atau lembaga, maupun masyarakat umum.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Ada sekitar 2.899 orang yang telah mendaftar, hampir tembus tiga ribu orang. Tidak hanya dari Kota Banjarmasin, masyarakat atau organisasi dari kabupaten/kota yang lain pun tertarik untuk mengikuti kegiatan nobar ini,” ungkap Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie, melalui siaran persnya, Senin (21/8/2023).
Ia menjelaskan jumlah tersebut bisa saja bertambah, mengingat belum lama ini pihak dari MAN 1 Banjarmasin juga berencana untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Rencananya ada sebanyak 600 orang, terdiri dari guru dan murid MAN 1 Banjarmasin yang ingin mengikuti kegiatan ini. Untuk saat ini kami masih mengatur teknisnya, agar mereka semua bisa menonton secara bertahap, mengingat gedung teater kami yang juga terbatas daya tampungnya,” tambah Nurliani.
Lebih jauh ia menjelaskan, selain dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI, kegiatan ini juga dilakukan untuk mempromosikan perpustakaan dan fasilitasnya kepada masyarakat, khususnya generasi muda Banua.
“Dengan membeludaknya jumlah penonton, otomatis berdampak signifikan terhadap jumlah pengunjung dan penambahan anggota baru, ini hal yang positif,” jelas Nurliani.
Dibukanya hingga September nanti, juga bertepatan dengan momen Bulan Gemar Membaca, sekaligus memperingati Hari Kunjung Perpustakaan.
Adapun jadwal nobar ini dari Senin hingga Kamis dan maksimal 60 orang per sesi. Untuk sesi 1 pada pukul 09.00—11.00 Wita dan sesi 2 pukul 13.00—15.00 Wita.