JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Memperingati Hari Buku Nasional Tahun 2023 yang jatuh setiap tanggal 17 Mei, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan hal yang nenarik, dengan mendatangkan narasumber nasional untuk berbagi tip menumbuhkan dan mengembalikan minat baca anak terhadap buku.
Berlangsung di Aula Kantor Dispersip Kalsel di Kota Banjarmasin, kegiatan ini dibungkus dengan paparan dan diskusi yang bertajuk meet & greet bersama penulis terkenal Ary Nilandari.
Penerjemah dan editor buku ini menyampaikan, terdapat 3 kuci yang harus dilakukan para pendidik atau orang tua, agar anak menyukai dan membaca buku. Di antaranya harus mengenali anak, bacaan, serta waktu dan metode yang tepat.
“Kalau mengenali para guru dan orang tua sepertinya sudah tahu masing-masing. Saya berikan tip bacaan atau buku yang cocok, mulai dari jenis konten, hingga teks yang cocok,” tutur Ary.
Selain itu, ia jua menekankan agar membaca dan menulis tidak dijadikan sebagai hukuman, karena hal itu bisa membuat mereka trauma hingga tidak menyukai lagi buku ataupun membaca.
“Zaman dulu mungkin sering, itu harus kita rubah. kalau pemulihannya memang agak sulit, namun bisa dicoba dengan melihat minat anak, hingga memberikan bacaan yang sesuai dengan minatnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie menyampaikan, pihaknya sengaja mendatangkan penulis multigenre tersebut untuk terus menggencarkan program promosi literasi dan minat baca.
“Ini bagian dari program rutin kita, untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat dan generasi penerus kita,” bebernya.
Selain itu, dalam waktu dekat, pihaknya juga mendatangkan artis sekaligus penulis nasional Andi Arsyil Rahman Putra.
“Masih kita jadwalkan, InsyaAllah bulan Juni, kita masih cocokkan jadwal,” pungkasnya.
(Ih/Achmad MT)
