JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– ASEAN Foundation menggandeng Vero sebagai mitra komunikasi untuk memperkuat strategi media dalam program AI Ready ASEAN, inisiatif peningkatan literasi AI di Asia Tenggara.
Program berdurasi 2,5 tahun ini diluncurkan pada 2024 dengan dukungan hibah USD 5 juta dari Google.org. AI Ready ASEAN terdiri dari lima fase utama: pelatihan untuk pelatih, pelatihan AI lanjutan, kampanye kesadaran publik, pertemuan tingkat nasional dan regional, serta riset perkembangan AI di ASEAN.
Saat ini, program telah meluncurkan platform e-learning AI Class ASEAN untuk memudahkan akses pembelajaran. Targetnya menjangkau 5,5 juta orang di Asia Tenggara, termasuk generasi muda, pendidik, orang tua, dan komunitas kurang terlayani, dengan sekitar 800.000 peserta mendapat pelatihan AI lebih mendalam.
Sebagai mitra PR, Vero fokus pada strategi komunikasi dan keterlibatan media untuk memperluas jangkauan program.
“Misi kami adalah memastikan masyarakat ASEAN memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk siap berkembang di era ekonomi berbasis AI. Kehadiran Vero akan memperkuat upaya ini,” ujar Dr. Piti Srisangnam, Executive Director ASEAN Foundation.
“Literasi AI penting agar semua orang dapat merasakan manfaat inovasi ini. Kami bangga mendukung ASEAN Foundation dalam memperluas jangkauan program,” tambah Diah Andrini Dewi, Executive Account Director Vero.
Vero sebelumnya memimpin kampanye media pada konvensi perdana program di Februari lalu, yang mendapat liputan dari media terkemuka di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
AI Ready ASEAN menekankan penggunaan AI yang etis, adil, transparan, dan inklusif, bekerja sama dengan organisasi lokal di 10 negara ASEAN agar materi pelatihan relevan, sensitif budaya, dan mudah diakses. Program ini mendukung ASEAN Community Vision 2045 dengan mengacu pada ASEAN Digital Economy Framework Agreement untuk memperkuat kapasitas kawasan dalam memanfaatkan AI demi pembangunan berkelanjutan.(Viz)














