JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Kepatuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam membayar pajak kendaraan bermotor diharapkan menjadi pemantik kesadaran masyarakat luas.
Hal ini disampaikan Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Martapura,Pengayom Bayu Ajie, yang menilai ASN memiliki peran strategis sebagai contoh dalam menumbuhkan budaya taat pajak di Kabupaten Banjar.
“Kalau ASN dan pejabat daerah patuh, masyarakat akan meniru. Keteladanan itu penting,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Bayu menegaskan, pajak kendaraan bukan sekadar kewajiban, tetapi juga kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Uang pajak kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur lain,” jelasnya.
Sebagai bentuk dorongan, Samsat Martapura bersama Pemerintah Provinsi Kalsel menghadirkan program apresiasi berupa hadiah menarik bagi wajib pajak yang disiplin, termasuk kendaraan bermotor dan paket umrah.
Selain itu, program pemutihan pajak hingga Desember 2025 diharapkan semakin meningkatkan animo masyarakat untuk menunaikan kewajibannya tepat waktu.
“Semoga program ini memacu kesadaran kolektif bahwa taat pajak berarti berkontribusi untuk kemajuan Banjar,” pungkasnya.
(Ayr/Ahmad M)
