JURNALKALIMANTAN.COM, BALANGAN – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah perbatasan membuat dua daerah di Kalimantan Selatan, Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Utara (HSU), sepakat memperkuat koordinasi.
Pada Senin (25/8/2025), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kedua kabupaten menggelar pertemuan bersama untuk menyatukan langkah menghadapi potensi Karhutla, khususnya di dua desa perbatasan, yakni Desa Teluk Karya (Balangan) dan Desa Beringin (HSU).
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, menyebut kerja sama lintas kabupaten ini krusial agar penanganan Karhutla lebih cepat dan efektif.
“Kerja sama ini diharapkan mampu meminimalisir kejadian Karhutla di wilayah perbatasan. Dengan saling membantu dan mendukung, penanganan bencana bisa dilakukan lebih maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BPBD HSU menegaskan bahwa penguatan koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya.
“Langkah ini adalah bentuk kesiapsiagaan bersama untuk mengantisipasi sekaligus menangani kemungkinan Karhutla di perbatasan,” ungkapnya.
Melalui sinergi lintas daerah, Balangan dan HSU berupaya menunjukkan bahwa pencegahan bencana hanya bisa dilakukan dengan kolaborasi yang solid, terutama di wilayah yang berbagi risiko langsung seperti daerah perbatasan.
(Hen/Ang)














