JURNALKALIMANTAN.COM, SURABAYA – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan studi komparasi dan sharing ke DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Jumat (8/8/2025), sebagai bagian dari upaya peningkatan fungsi dan kapasitas lembaga legislatif, khususnya dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dan APBD.
Anggota Banggar DPRD Kalsel, H. M. Syaripuddin, S.E., M.A.P., mengatakan kunjungan ini menjadi momen penting untuk menggali langkah konkret yang telah diterapkan DPRD Jatim dalam optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Banyak masukan yang kami terima dan bisa kita implementasikan di Banua,” ujarnya.
Selain pengelolaan PAD, rombongan Banggar DPRD Kalsel juga menyoroti strategi DPRD Jatim dalam meningkatkan efektivitas pengawasan anggaran. Hal ini dinilai penting untuk menciptakan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam proses pembahasan anggaran.
“Harapannya, pembahasan anggaran ke depan bisa saling mendukung antara eksekutif dan legislatif, terutama dalam program-program prioritas yang telah dirancang dalam RPJMD,” tambah Syaripuddin.
Ia juga menegaskan pentingnya realisasi aspirasi DPRD oleh pemerintah daerah, agar program pembangunan yang telah dirancang benar-benar bisa dijalankan demi kemajuan Kalimantan Selatan.
Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari Anggota Banggar DPRD Jatim, Jordan Batara Goa, yang menyampaikan apresiasi terhadap langkah proaktif DPRD Kalsel dalam berbagi dan menimba pengalaman antar-daerah.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan DPRD Kalsel. Pertemuan seperti ini tidak hanya menjadi ajang tukar pengetahuan, tapi juga mempererat hubungan antardaerah untuk bersama-sama menghadapi tantangan pembangunan,” ucap Jordan.
Ia menambahkan, DPRD Jatim siap menjalin komunikasi dan kolaborasi lebih lanjut.
“Kami percaya, dengan saling berbagi pengalaman, inovasi dan kemajuan daerah akan lebih cepat tercapai,” pungkasnya.(YUN)
