JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan, banyak menyita perhatian berbagai kalangan, salah satunya kawula muda di Kecamatan Mekarsari dan Tamban, Kabupaten Barito Kuala.
Puluhan anak muda yang tergabung dalam Forum Pemuda Tinggiran ini, membuka warung kopi di Jalan Taman Sari Bunga, Kecamatan Tamban.
Bahkan penghasilannya 100% didonasikan untuk keperluan para korban banjir.
“Warung amal merupakan budaya kita sejak dahulu. Nah, kami membuatnya dengan konsep sederhana dan kekinian, yakni ngopi bersama,” ucap Hendra Saputra, ketua Forum Pemuda Tinggiran, Ahad (24/01/2021).
Penggalangan dana seperti ini bisa menjadi inspirasi di banyak daerah, dan diharapkan dilakukan secara terus menerus hingga penanganan pascabanjir benar-benar berhasil.
“Kegiatan seperti ini juga dilakukan oleh teman-teman di Kota Palangkaraya, dan kita tahu di sebagian daerah air telah surut, tetapi bukan berarti ekonomi bisa pulih sepenuhnya,” ungkap Hendra.
Kegiatan yang berlangsung hingga Senin besok ini, mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat.
“Hal yang positif, dan kami sangat mendukung,” ucap Muhammad Rezha Efendi, Kepala Desa Tinggiran Baru, saat berkunjung ke Kedai Kopi Donasi.
“Pengumpulan donasi dengan cara seperti ini dinilai lebih efektif dari pada meminta sumbangan dari rumah ke rumah,” tambah Rezha.
Editor : Ahmad MT
