JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dalam rangka mendeteksi dini dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin, pemerintah setempat bersama Kepolisian dan TNI akan menggelar operasi penyisiran di malam pergantian tahun, hingga melakukan uji usap antigen langsung bagi warga yang berkerumun.
Rencananya, operasi ini menyasar kawasan siring, Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan Kayutangi, pada Jum’at malam (31/12/2021).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi, pihaknya siap melakukan hal itu, dengan mengerahkan 35 tenaga kesehatan bersama 500 alat uji usap antigen.
“Sebagai langkah kita untuk mendeteksi dini secara acak Covid-19, apalagi sekarang ada varian baru yang sudah masuk di Indonesia,” ungkapnya usai Rapat Koordinasi Malam Pergantian Tahun, di Mapolresta Banjarmasin, Kamis (30/12/2021).
Pihaknya juga bersepakat menutup objek wisata siring, baik di Menara Pandang, Siring Nol Kilometer, Siring Patung Bekantan, hingga depan Balai Kota Banjarmasin, serta Taman Kamboja.
“Utamanya mungkin kawasan wisata, kita akan ikuti rute yang ditentukan nanti. Jika ditemukan belum vaksin, juga kita bawa untuk disuntik,” tambah Machli.
Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Kabag Ops Kompol Irwan Kurniadi mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan 900 lebih personel untuk mendukung operasi ini, sekaligus pengamanan malam pergantian tahun.
“Mungkin kita sasar juga kafe maupun hotel, pasalnya seluruh perhotelan dan THM wajib mengikuti peraturan perda yang berlaku, seperti tidak boleh mengadakan event yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, dan untuk jam operasi juga dibatasi, hanya boleh sampai pukul 22.00 WITA,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, usai rapat.
Pihaknya juga mengimbau warga tidak melakukan arak-arakan atau pawai di jalan raya, namun jika ingin merayakannya, bisa di rumah masing-masing.
Editor : Achmad MT
