JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mata yang berkedut seringkali dihubungkan dengan tahayul dan mitos-mitos di kalangan orang tua.
Ada yang menyebut jika yang berkedut kiri, maka akan terkena kesialan. Sedangkan jika yang berkedut mata kanan, akan dapat rezeki.
Faktanya, mata yang berkedut atau dalam bahasa medis disebut blefarospasme adalah kondisi yang memicu pergerakan berulang pada kelopak mata bagian atas.
Mengutip dari laman halodoc.com, umumnya gerakan tersebut terjadi spontan dan tidak diawali gejala tertentu.
Kedutan bisa berlangsung beberapa detik hingga menit, dan bisa pada kedua mata atau hanya salah satu.
Dari segi medis, kedutan pada mata ternyata muncul karena adanya gangguan pada kondisi fisik dan mental.
Bisa jadi karena kelelahan, kurang tidur hingga stres atau perasaan yang tertekan.
Gaya hidup seseorang juga bisa menjadi penyebab munculnya kedutan, seperti kafein yang berlebih, aktif merokok hingga konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
Meski bisa hilang sendiri, ada baiknya memeriksakan kondisi tersebut ke dokter spesialis mata, apalagi jika sudah sering terjadi dan berulang.
Mengompres mata dengan handuk yang dibasahi air hangat juga dapat membantu menenangkan saraf mata yang berkedut, di samping tentunya kurangi waktu menatap layar dalam waktu yang lama.
(Viz)
