Dies Natalis ke-21 UCB, Prof. Hesty: Universitas Muda dan Berdaya Saing Global

Suasana sidang senat terbuka universitas cahaya bangsa

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Senyum Bahagia para peserta, mengiringi nuansa Wisuda Sarjana ke-17 Universitas Cahaya Bangsa (UCB). Mereka pun digadang telah menjadi SDM unggul, inovatif, dan berdaya saing global, berkat pembinaan dari para dosen yang luar biasa.

Setidaknya sanjungan ini disampaikan Prof. Dr. Ir. Hesty Heryani, M.Si., IPU., ASEAN Eng., Guru Besar Bidang Teknologi Industri Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, dari bagusnya hasil riset komparasi yang dilakukan.

Apalagi tegasnya, di usia muda, UCB telah berjalan berkembang mengikuti arus perubahan, dengan menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Seperti ada proses magang, studi independen, praktisi mengajar dari kalangan industri, kemudian teorinya dari para dosen, dan didalamnya ada anak-anak UCB, tentu hasilnya bisa menjadi luar biasa,” ungkap Prof. Hesty kepada para awak media, di Hotel Banjarmasin Internasional, Sabtu (30/09/2023).

Hal tersebut turut dirasakan para lulusan, yang berkat kuliah di UCB, mereka mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman berharga, hingga sudah bekerja sebelum mengikuti wisuda.

“Alhamdulillah senang sekali sudah bisa kuliah di sini, banyak hal yang saya pelajari,” ucap Jenny Maulidya Rohima, S.Kep., wisudawati terbaik peraih indeks prestasi kumulatif tertinggi di angka 39,3.

Total ada 270 mahasiswa yang diwisuda, terdiri dari program studi Ilmu Hukum, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan dan Profesi Ners.

“Harapannya alumni yang telah berkompetensi ini bisa terus berkarya dan berkarier di tengah masyarakat, mengamalkan ilmu yang diperoleh dari dunia pendidikan tinggi,” pesan Rektor UCB Dra. Hj. Sri Erliani, M.M., M.M.Kes.

Ketua Yayasan UCB Dr. Akhmad Murjani, M.Kes., S.H., M.H. turut bersyukur dengan kembali lahirnya para sarjana baru ini.

Apalagi pihaknya berkomitmen untuk makin meningkatkan kualitas, guna mencetak bibit-bibit unggul yang akan ikut berperan dalam pembangunan daerah maupun Indonesia.

“Terima kasih atas kepercayaan semua pihak yang telah berkolaborasi dengan kita, termasuk para orang tua, dan kerja sama dengan pemerintah daerah,” sebut Dr. Akhmad Murjani.

Ketua Yayasan UCB Dr. Akhmad Murjani, M.Kes., S.H., M.H

Yayasan UCB juga bersiap menyambut peraturan baru dari pemerintah pusat, apabila nantinya sudah ada petunjuk khusus terkait peniadaan skripsi.

“Kita berharap ada rujukan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan, agar semua perguruan tinggi di bawahnya bisa satu komando, seperti kejelasan tentang pengganti skripsi, apakah berupa jurnal, studi lapangan, atau lainnya,” pungkas Dr. Akhmad Murjani.

(Saprian)