JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Selain sering mendatangkan para penulis buku berlabel nasional, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) juga mulai intens menggelar bedah buku dari karya orang Banua.
Seperti dalam waktu dekat ini yang akan membedah buku “Jalan Tengah, Renungan Budaya dan Politik di Era Ekstrem”, karya Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA., Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari.
Buku yang diterbitkan pada 2019 lalu ini, akan dikupas tanggal 8 September 2020, pukul 10.00 Wita, di Kantor Dispersip Kalsel, terbuka untuk umum dan bisa diikuti melalui aplikasi zoom.
Narasumber lainnya yang turut diundang, adalah Setia Budhi, Ph.D, Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, untuk ikut melakukan pembedahan buku tersebut.
Acara ini diagendakan Dispersip Kalsel, usai mendapat tanggapan antusias dari Rektor UIN Antasari.
“Sebenarnya kami sudah membuat jadwal kegiatan mulai tanggal 27 Agustus 1, 7, 9 dan 19 September, namun akhirnya saya gerak cepat menyelipkan lagi acara bedah buku ini di sela kegiatan yang telah tersusun, sehinga akan berturut-turut dilaksanakan kegiatan virtual,” urai Hj.Nurliani, Kepala Dispersip Kalsel, Senin (24/08/2020), melalui siaran persnya kepada jurnalkalimantan.com
Bedah buku karya penulis lokal ini, merupakan apresiasi dan penghargaan Dispersip Kalsel kepada para penulis Banua, agar bisa semakin luas dikenal secara nasional maupu, internasional, sehingga Dispersip Kalsel bisa tetap mengangkat kesukseskan para penulis daerah di masa pandemi Covid-19.
Bagi peserta yang ingin mengikuti bedah buku ini, dapat mendaftar melalui tautan .
Selanjutnya, Kepala Dispersip Kalsel, juga berencana bisa membedah buku karya Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. dan rektor atau pimpinan perguruan tinggi lainnya.
Editor : Ahmad MT
