Dorongan Perpusnas RI untuk Peningkatan Literasi di Banua 

Indeks Pembangunan Literasi
Kepala Dispersip Kalsel menerima penghargaan Indeks Pembangunan Literasi Tertinggi se-Indonesia dari Perpusnas RI

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN Menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak 4 tahun lalu, Hj. Nurliani merasa selalu mendapat dukungan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), hingga dapat membawa Banua di posisi teratas indeks pembangunan literasi se-Indonesia pada tahun 2020. 

Hal tersebut menurutnya, selain dari kerja keras para pegawainya yang bersinergi dengan berbagai instansi maupun lembaga dan masyarakat, juga tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan yang diberikan pemerintah pusat. 

[feed_them_social cpt_id=59908]

“Alhamdulillah sejak menjabat sebagai Kadispersip, sudah sangat banyak bantuan yang diberikan Perpusnas untuk Provinsi Kalsel, baik morel hingga materiel,” ungkap Bunda Nunung (sapaan akrab Kadispersip Kalsel) melalui siaran persnya, Sabtu (07/08/2021) 

Ditambahkannya, dukungan nyata untuk kemajuan literasi di Banua tersebut, seperti melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk pembangunan gedung  perpustakaan di tahun 2019 Sekitar Rp17.042,139.000,00. Kemudian tahun 2020 Rp13.282.000.000,00 dan di 2021 Rp5.000.000.000,00 yang diperuntukan bagi kabupaten/kota. 

“Tidak hanya melalui DAK, kita juga mendapat bantuan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK). Sejak tahun 2017 sudah 7 unit,” ucapnya. 

Lanjutnya, MPK tersebut telah diberikan pada Kabupaten Tanah Bumbu, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Banjar, Hulu Sungai Utara, Perpustakaan Provinsi Kalsel, dan terakhir Kabupaten Tabalong, serta diprogramkan berikutnya untuk Barito Kuala. 

Selain itu menurut Bunda Nunung, bantuan DAK fisik pembangunan gedung perpustakaan tahun 2022 akan diberikan kepada Kabupatan Hulu Sungai Selatan, dengan kisaran nilai Rp10,5 miliar, ditambah beberapa DAK untuk penambahan luas bangunan serta koleksi bahan pustaka hingga keperluan teknologi informasi bagi beberapa kabupaten. 

“Ya, atas nama Gubernur Kalsel maupun Kadispersip serta masyarakat, sangat berterima kasih atas support dan dukungan Perpusnas,” bebernya.

Selain bantuan tersebut, banyak pula yang lain, di antaranya Dana Dekonsentrasi, Pojok Baca Digital,  bantuan buku untuk Perpustakaan Komunitas, kegiatan bimbingan teknis atau pelatihan untuk mendukung kemajuan literasi dan minat baca.

[feed_them_social cpt_id=57496]