JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dugaan kasus kekerasan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ukhuwah terus bergulir di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Markas Kepolisian Resor Kota Banjarmasin.
Terbaru, sejumlah saksi sudah memberi keterangan kepada penyidik.
“Saat ini sudah ada 7 saksi yang diperiksa, termasuk anak yang diduga melakukan penganiayaan,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Eru Alsepa, Senin (17/3/2025).
Lebih lanjut, ia juga memaparkan, kalau dari sejumlah saksi yang diundang untuk dimintai keterangan, masih ada yang belum datang.
“Kemarin sudah kita undang secara resmi, namun untuk guru yang bersangkutan tidak hadir tanpa ada alasan yang jelas,” papar AKP Eru.
Ia menuturkan, ke depannya akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.
“Jadi nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, serta juga Unit PPA Kota Banjarmasin, dan Unit PPA Kalsel,” tutur AKP Eru.
Saat ditanyakan terkait bukti yang telah diamankan, ia memaparkan, telah mengantongi beberapa bukti seperti visum dan video kamera pengawas saat kejadian.
“Dari hasil visum, untuk anak pelapor memang mengalami luka memar dan biru di tubuhnya,” papar AKP Eru.
“Yang pastinya, saat ini untuk prosesnya masih terus berjalan,” pungkasnya.
(Api/Ahmad M)














