JURNALKALIMANTAN.COM,BANJAR – Sebagai bentuk komitmen dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Sari Mulia melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), yang berfokus pada peningkatan kompetensi bahasa bagi anak usia sekolah dasar.
Kegiatan ini mengusung tema “Pendampingan Penguasaan Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar melalui Game-Based Learning berbasis Budaya Lokal Kalimantan Selatan”, yang berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Darul Aman, Desa Sungai Pinang Lama, Kalimantan Selatan.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan, interaktif, dan kontekstual bagi para siswa sekolah dasar.
Melalui pendekatan game-based learning, kegiatan ini mengintegrasikan unsur permainan edukatif dalam proses pembelajaran, sehingga anak-anak tidak hanya belajar bahasa secara teoritis, tetapi juga melalui praktik yang kreatif dan partisipatif.
Keunikan program ini terletak pada upaya menggabungkan nilai-nilai budaya lokal Kalimantan Selatan, seperti permainan tradisional dan kosakata khas daerah yang diadaptasi ke dalam aktivitas berbahasa Inggris.
Ketua tim pelaksana kegiatan, Noor Aisyah, M.Pd menjelaskan bahwa pendekatan ini dipilih untuk menciptakan suasana belajar yang lebih inklusif dan adaptif terhadap konteks sosial siswa.
“Pembelajaran berbasis permainan membuat anak-anak lebih aktif dan berani menggunakan Bahasa Inggris dalam situasi yang alami. Kami juga memasukkan unsur budaya Banjar agar siswa merasa dekat dengan materi yang diajarkan,” ujarnya, melalui siaran persnya, Sabtu (11/10/25).
Selama pelaksanaan program yang berlangsung selama tiga bulan, tim pengabdian melakukan beberapa tahap kegiatan.
Tahap pertama adalah Pre-test yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Tahap berikutnya adalah implementasi berupa pendampingan dan pembelajaran melalui permainan berbasis budaya lokal.
Di akhir kegiatan, evaluasi dilakukan untuk mengukur peningkatan kemampuan Bahasa Inggris siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Melalui tahapan tersebut, tim pelaksana dapat menilai sejauh mana metode game-based learning berpengaruh terhadap peningkatan penguasaan Bahasa Inggris dan motivasi belajar siswa.
Hasil sementara menunjukkan adanya peningkatan baik pada penguasaan Bahasa Inggris maupun minat dan partisipasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sari Mulia. Mereka berperan aktif sebagai fasilitator dalam praktik pembelajaran dan pendampingan siswa.
Keterlibatan mahasiswa diharapkan dapat memperkaya pengalaman mereka dalam menerapkan teori pembelajaran bahasa di lapangan serta menumbuhkan kepedulian sosial terhadap peningkatan kualitas pendidikan di masyarakat.
Kegiatan ini terselenggara atas dukungan pendanaan dari Universitas Sari Mulia melalui Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2024.
Dukungan tersebut menunjukkan keseriusan universitas dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan yang aplikatif serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas, khususnya di bidang pendidikan dasar.
Melalui kegiatan ini, Universitas Sari Mulia berharap dapat menumbuhkan minat belajar Bahasa Inggris sejak usia dini.
Lebih dari itu, penggabungan aspek budaya lokal diharapkan mampu memperkokoh identitas siswa sebagai generasi muda Kalimantan Selatan yang cakap berbahasa global tanpa kehilangan akar budaya daerahnya.
Kegiatan pengabdian ini sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi Universitas Sari Mulia dalam menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat, menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan, dan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dasar untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
(Rls)