Banjar  

Hadirnya Forkom Premisia, Wadah para Pemikir Muda Islam 

Forkom Premisia
Launching Forom Komunikasi Pemikir Muda Islam Indonesia ( Forkom Premisia )

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR Seiring perkembangan zaman yang terus berubah dan banyaknya pemikiran yang sporadis hadir di tengah masyarakat, membuat sejumlah pemuda membentuk Forum Komunikasi Pemikir Muda Islam Indonesia (Forkom Premisia).

Setidaknya hal ini dijelaskan Ketua Forkom Premisia M. Alisyahbana, S.Sos., M.H.

“Para pemuda yang tergabung di Forkom Premisia adalah pemuda yang mempunyai gagasan yang sebelumnya masih bersifat sporadis. Nah, di forum ini akan kita kombinasikan ide-ide dari para pemuda tersebut,” ucapnya usai peluncuran Forkom Premisia di Aula Sabilal Muhtadin Islamic Center K.H. Anang Dzazouly Seman, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Ahad ( 26/9/2021). 

Ketua Forkom Premisia M. Alisyahabana, S.Sos., M.H
Ketua Forkom Premisia M. Alisyahbana, S.Sos., M.H

Hadirnya forum baru ini tegas Alisyahbana, akan menjadi langkah awal kerja dari para pemikir muda Islam Indonesia. 

“Sebagai langkah nyata, kami segera mengadakan diskusi bulanan mengenai isu strategis, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat,” tambah mantan Staf Khusus Bupati Banjar ini.

“Kita juga akan duduk bersama semua unsur lapisan masyarakat untuk berdiskusi dan mendengarkan, setelah itu kami formulasikan, dan barulah kami sampaikan ide dan gagasan tersebut kepada pemangku kebijakan di tingkat pusat atau daerah,” urainya.

Sementara itu, Sekretaris Forkom Premisia Apriansyah, S.H., M.H. meyakini, gagasan-gagasan yang lahir nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

“Kami optimis dengan ide gagasan yang kami kumpulkan dari para pemikir muda Islam, akan tersampaikan kepada pemerintah maupun stakeholder lainnya. Hal ini bisa dilihat dari susunan kepengurusan yang notabene orang-orang berpengalaman di bidangnya,” ucapnya saat dihubungi via telepon.

Sekretaris Forkom Premisia Apriansyah, S.H., M.H.
Sekretaris Forkom Premisia Apriansyah, S.H., M.H.

Turut didaulat menjadi bagian dari dewan pertimbangan adalah mantan Sekda Provinsi Kalsel H. Abdul Haris Makkie. Untuk di dewan penasihat, terdapat nama Wakil Ketua DPRD Kalsel M. Syaripudin. Banyak pula tokoh-tokoh masyarakat lainnya yang bergabung di dewan pembina, seperti dr. Diauddin, H. Troy Satria, H. Muhammad Iqbal, dan H. Nanda Febryan. Sedangkan di dewan pakar diisi Dr. H. Ahmad Yunani, Dr. Ahmad Syaufi, dan Dr. Andi Tenry Sompa. 

“Kami juga masih menanti kawan-kawan lainnya yang ingin bergabung untuk menyumbangkan ide dan gagasannya lewat organisasi ini,” tutup Apriansyah.

(HRM/AhmadMT)