JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hj. Mariana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan sekolah penerima manfaat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Banjarmasin, Jumat (17/10/2025).
Kunjungan pertama dilakukan ke SPPG Yayasan Cahaya Bumi Borneo, dilanjutkan ke SPPG Yayasan Olivia Sandra Mandiri. Dalam sidaknya, Hj. Mariana meninjau secara langsung proses pengolahan makanan, mulai dari pemilihan bahan baku, sanitasi dapur, hingga pengemasan dan pendistribusian makanan kepada penerima manfaat.
Ia menegaskan pentingnya penerapan standar kebersihan yang ketat untuk menghindari potensi keracunan makanan dan menjaga kualitas gizi anak-anak penerima program.
“Kami ingin memastikan bahwa makanan yang disalurkan benar-benar bergizi seimbang, layak konsumsi, dan disukai anak-anak. Sekolah adalah titik penting di mana program ini memberikan dampak langsung terhadap kesehatan dan semangat belajar siswa,” ujar Hj. Mariana.
Usai meninjau dapur produksi, Hj. Mariana melanjutkan kunjungan ke SDN Pasar Lama 3 untuk melihat proses distribusi serta penerimaan makanan oleh para siswa.
Sementara itu, Nurliani, salah satu mitra pengelola SPPG, menegaskan komitmennya dalam menjalankan program MBG dengan penuh tanggung jawab.
“Setiap hari kami memastikan seluruh juru masak dan staf mematuhi protokol kebersihan yang ketat, mulai dari penggunaan sarung tangan, penutup kepala, hingga pengecekan suhu makanan sebelum dikirim. Kami juga rutin berkonsultasi dengan pihak berwenang mengenai kandungan gizi dan variasi menu agar anak-anak tidak bosan serta kebutuhan nutrisinya terpenuhi,” jelas Nurliani.
Di akhir kunjungan, Hj. Mariana memberikan apresiasi kepada para mitra SPPG yang telah bekerja keras mendukung pelaksanaan program MBG.
“Kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan mitra pelaksana di lapangan menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tutup Hj. Mariana. (YUN)