JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Banjarmasin di masa pandemi Covid-19, ternyata masih ada peserta didik yang datang ke sekolah tanpa mengenakan masker.
Hal ini didapati para petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat mengawasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) di beberapa tempat.
Pihaknya pun harus menghentikan siswa bersangkutan, untuk memberikan masker sebelum masuk ke lingkungan sekolah.
Bahkan beberapa orang tua yang mengantar juga ada yang tanpa mengenakan masker.
“Pelanggaran yang sering kita temui ialah penggunaan masker dari siswa atau orang tua saat mengantar,” ungkap Kasi Operasional Satpol PP Banjarmasin Fahmi Arif Ridha, di sela pengawasan di SDN Karang Mekar 5, Kamis (22/07/2021).
Ditambahkannya, pengawasan ini akan terus dilakukan hingga tingkat pelanggaran prokes di sekolah sudah bisa diminimalkan.
Sementara untuk sasarannya dilakukan ke seluruh tingkatan sekolah yang telah ditentukan, dengan mengarahkan secara bergantian.
“Kemarin di sekolah wilayah Jalan Mulawarman, dan hari ini kita di kawasan Pangeran Antasari,” bebernya.
Adanya pengawasan dari pemerintah ini disambut baik salah satu wali murid, yang merasa aman dengan kehadiran personel Pol PP di sekolah, hingga siswa dan para guru lebih disiplin dalam pencegahan penularan wabah virus corona.
“Syukur ada pengawasan, kalau ada yang menurunkan masker, bisa langsung ditegurnya,” beber Ragil Ayu Kartini, di waktu yang sama.
Selain itu, ia menganggap bahwa harus ada pengawasan yang intens, karena menurutnya siswa tingkat SD sedikit susah diarahkan.
Pada pengawasan ini, selain memberikan sosialisasi dan edukasi kepada setiap warga sekolah yang datang, pihak Pol PP juga membantu mengukur suhu tubuh dan mengarahkan para siswa untuk mencuci tangan sebelum masuk ruang kelas.
Reporter : Ihsan
Editor : Ahmad MT