JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Kabid Politik Dit Intelkam Polda Kalsel, AKBP Asep Hidayat mengatakan untuk menjaga situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) supaya selalu kondusif, maka stabilitas keamanan dan kesejukan banua perlu dijaga bersama- sama dengan melibatkan semua pihak terlebih memasuki tahapan dan pasca pelaksanaan Pemungungan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar 9 Juni 2021 mendatang, di Kalimantan Selatan (Kalsel).
” Kami berharap situasi kesejukan banua ini tetap nyaman ditengah perbedaan pandangan politik itu adalah hal biasa, ” Ujar Asep kepada jurnalkalimantan.com, disela kegiatan silarurrahmi dan dialog bersama Forum Kerukukan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalsel Senin (12/04/2021).
Baca Juga : Jaga Kondusifitas, Utamakan Persatuan dan Persaudaraan Menghadapi PSU
Menurutnya, terkait dengan keberadaan postingan di media sosial (medsos) pihaknya tetap memproses segala laporan dan adanya indikasi sara, untuk itulah masyarakat harus bijak dan cerdas menggunakan kecanggihan teknologi ini, dan berbagai aplikasi yang disampaikan ke publik, sehingga merusak kesejukan dan Kamtibnas.
” Semua laporan tetap diproses dengan adanya kerugian akibat postingan di medsos itu, ” katanya.
Senada Ketua FKUB Provinsi Kalsel, H. Mirhan mengingatkan, kepada semua pihak bahwa PSU ini adalah salah satu cara kita menegakan demokrasi, oleh karena itu kepada masyarakat tim paslon masing masing agar bisa menjaga dan menghargai perbedaan. Jangan saling menjelekan karena perlu diingat bahwa kedua paslon pilgub ini adalah aset dan tokoh banua terbaik saat ini, artinya siapapun terpilih nanti adalah yang terbaik pilihan rakyat.
” Ini menjadi tugas kita dalam menjaga keamanan dan kesejukan banua jangan sampai hanya karena beda pandangan politik menimbulkan permusuhan, ” tandasnya.
Editor : Ahmad MT